jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka secara langsung rapat konsultasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar se-Indonesia, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/2).
Pada acara yang dihadiri Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Airlangga bicara operasi-operasi yang merisaukan.
BACA JUGA: Nih Strategi Golkar Hadapi Pilpres: Jangkar Bejo dan Gojo
"Satu demi satu tokoh di berbagai daerah, tentu ini bukan hal yang kita inginkan. Operasi-operasi yang belakangan sangat merisaukan. Oleh karena itu berbagai peristiwa membuat kita prihatin," ucap Airlangga saat memberikan pidato pada acara tersebut.
Airlangga memang tidak secara eksplisit menyinggung berbagai operasi tangkap tangan (OTT) yang belakangan dilakukan KPK terhadap sejumlah kepala daerah, termasuk dari Partai Golkar. Namun dalam pidatonya, menteri perindustrian itu menyatakan penyesalan.
BACA JUGA: Saat Nomor Urut Partai Golkar Dikaitkan dengan Salat Isya
"Dan dari hati yang terdalam, Partai Golkar menyesali terjadinya segala macam persoalan tersebut. Tapi kita tidak hanya bersifat pasif, kita harus bertekad, kita harus berjanji agar peristiwa ini tidak terulang lagi," ujarnya pada acara yang dihadiri 127 dari 175 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Golkar.
Pada kesempatan itu, Airlangga juga meminta para kadernya yang dipercaya memimpin daerah untuk tidak sekadar berjanji, tapi harus membuktikannya di daerah masing-masing.
BACA JUGA: MUI Prihatin Banyak Kepala Daerah Kena OTT KPK
"Kita tidak hanya berjanji, saudara-saudaralah yang harus memberikan bukti nyata bahwa Partai Golkar memang menggunakan kekuasan untuk kepentingan rakyat," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Kada Terjerat OTT KPK, Romo Benny: Memilukan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam