jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan indikator capaian vaksinasi menjadi parameter penentuan level PPKM.
Kebijakan itu berlaku pada perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali pada 23 November hingga 6 Desember 2021.
BACA JUGA: DPD Golkar Solo Dukung Penuh Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
"Penerapan (PPKM, red) dilihat dari dosis vaksinasi, yang kurang dari 50 persen dinaikkan 1 level PPKM," kata Airlangga pada konferensi pers virtual, Senin (22/11).
Politikus Partai Golkar itu memerinci PPKM Level 3 diterapkan pada 109 kabupaten/kota, 200 berada pada Level 2, dan 77 di Level 1.
BACA JUGA: Tanpa Pakaian di Badan, Hendri Diikat di Tiang Listrik, Astaga!
Kemudian, tidak ada provinsi yang berada pada level asesmen 3 dan 4 tetapi ada 20 provinsi di level 2 dan tujuh daerah di level 1.
Pada kesempatan yang sama, dia membeberkan perkembangan kasus aktif dan kasus harian Covid-19.
BACA JUGA: Berita Duka, Seorang Mahasiswi Meninggal Dunia di Kamar Hotel
Pada Minggu (21/11), kasus aktif nasional sebanyak 8.126 atau 0,19 persen dari total kasus sementara kasus konfirmasi hariannya berjumlah 314 kasus.
Menurut dia, rata-rata tujuh jumlah kasus dalam tujuh hari sebanyak 365 kasus. Artinya, terjadi penurunan sebesar 99,45 persen dari puncak kasus pada pertengan Juli 2021 lalu. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Harga Rokok, Antoni Emosi, Warung Kelontong Banjir Darah
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih