jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid angkat bicara soal isu Idrus Marham bakal jadi Menteri Sosial. Kabarnya, nama Idrus diusulkan oleh Airlangga Hartarto ke Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah, kalau itu bisa diperjuangkan," kata Nurdin di arena Munaslub PG di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12).
BACA JUGA: Ada Upaya Gagalkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar 2018
Menurut Nurdin, tentu ini menjadi sebuah prestasi bagi Airlangga sebagai ketum yang baru jika bisa memperjuangkan Idrus selaku kadernya. "Pak Sekjen itu sangat memenuhi syarat untuk masuk jajaran kabinet. Itu hal yang sangat bagus untuk PG," jelas Nurdin.
Namun, Nurdin memahami bahwa pemilihan anggota kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Partai hanya bisa mengusulkan dan tergantung dari permintaan presiden.
BACA JUGA: Ini Kriteria Calon Sekjen Golkar Pilihan Airlangga
"Itu hak prerogatif presiden. Sekalipun kami mengusulkan si A tapi presiden maunya si B, itu tergantung apa yang menjadi kepentingan dan kebutuhan presiden," katanya.
Lalu apakah ke depan Idrus akan dicopot dari jabatan sekjen? Nurdin menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga. "Tergantung ketum karena diberi mandat penuh untuk revitalisasi," tuntas Nurdin. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Sementara 2 Tahun Saja untuk Airlangga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Cerdas, Airlangga Hartarto Harus Mundur dari Kabinet
Redaktur & Reporter : Boy