jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar telah mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Munaslub juga memberi mandat ke Airlangga untuk menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG termasuk menunjuk sekretaris jenderalnya.
Sejumlah nama calon sekjen Golkar pun sudah beredar. Ada nama Ibnu Munzir, Happy Bone Zulkarnaen dan Letjen (Purn) TNI Eko Wiratmoko yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Idrus Marham di kursi sekjen.
BACA JUGA: Sementara 2 Tahun Saja untuk Airlangga
Namun, Airlangga bersikap santai dalam menanggapi nama-nama yang sudah disebut sebagai calon sekjen. Dia mengatakan, Partai Golkar mempunyai banyak kader yang bisa menempati posisi-posisi strategis di partai.
"Tentu nanti akan diputuskan sesudah munaslub dan itu tergantung kepada hasil dari munaslub itu sendiri," kata Airlangga di sela-sela Munaslub Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (19/12).
BACA JUGA: Jika Cerdas, Airlangga Hartarto Harus Mundur dari Kabinet
Airlangga lantas memerinci tiga kriteria calon sekjen. Kriteria pertama harus kader Golkar.
Kedua, calon sekjen Golkar harus pernah menjadi pengurus di partai berlambang beringin hitam itu. Ketiga, calon sekjen Golkar harus siap bekerja sepenuh waktu untuk partai pemenang Pemilu 2004 tersebut.
BACA JUGA: Golkar Godok Setengah Lusin Kandidat Ketua DPR
Airlangga tidak menampik kemungkinan sekjen bisa berlatar belakang TNI. Saat dikonfirmasi apakah Eko pantas menjabat sekjen, Airlangga menjawab diplomatis.
"Golkar kan sebuah partai dari masyarakat. Tentu diutamakan kader-kader masyarakat," kata menteri perindustrian di Kabinet Kerja ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Yakin Airlangga Mampu Dongkrak Golkar
Redaktur & Reporter : Boy