Airlangga: IIMS 2024 Bisa Pacu Industri Otomotif & Kedepankan Produk Lokal

Jumat, 16 Februari 2024 – 18:36 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi. Foto: dok Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejumlah insentif telah dikeluarkan pemerintah untuk mempercepat investasi dan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Adapun kebijakan yang keluarkan seperti Insentif Bea Masuk atas impor KBLBB Roda 4 sebesar 0%, baik dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) maupun terurai lengkap atau Completely Knocked Down (CKD), dan insentif PPnBM untuk KBLBB roda 4 untuk mempercepat investasi industri KBLBB roda 4 di Indonesia.

BACA JUGA: Wuling Cloud EV Melantai di IIMS 2024, Punya Jarak Tempuh 505 KM

“Apresiasi saya terhadap industri otomotif di Indonesia yang berhasil meningkatkan ekspor hingga 100%. Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain," kata Airlangga hadir mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara IIMS 2024.

"Namun, kita masih kalah dengan Thailand, sehingga kami ingin mendorong lagi agar ekspornya makin tinggi dan naik setiap tahunnya,” tuturnya.

BACA JUGA: Wuling Hadirkan Semangat Drive For A Green Life di IIMS 2024, Ada juga Beragam Promo

Ketua Partai Golkar itu mengatakan IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulannya masing-masing.

Dalam IIMS 2024 yang mengusung tema “Your Infinite Autotainment Experience” diikuti paling tidak oleh 53 merek kendaraan dan 188 peserta.

BACA JUGA: Royal Enfield Bullet 350 Bawa Banyak Kebaruan di IIMS 2024

Target total transaksi IIMS 2024 diperkirakan sebesar Rp5,3 triliun dengan menghadirkan sekitar 460 ribu pengunjung pada periode 15-25 Februari 2024.

“Semoga acara ini berjalan lancar dan memacu industri otomotif Indonesia untuk lebih proaktif serta progresif memunculkan produk-produk inovatif dengan mengedepankan produk lokal,” kata Menko Airlangga.

Diketahui, industri pengolahan nasional mampu mencatat pertumbuhan sebesar 4,64% (yoy) pada 2023 dan menjadi salah satu penyumbang besar pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan share mencapai sebesar 18,67% (yoy) terhadap PDB 2023.
Sementara itu, industri alat angkutan sendiri mampu tumbuh 7,63% (yoy) dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 1,49%.

Kontribusi ekspor produk otomotif nasional juga tercatat cukup signifikan dengan tumbuh 5,96% (yoy) pada tahun 2023, naik jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 5,14% (yoy).

Industri otomotif nasional mampu mencetak penjualan kendaraan bermotor roda 4 atau lebih secara kumulatif untuk 2023 sebesar 1.005.802 unit.

Sementara itu, berdasarkan data Gaikindo tercatat sepanjang 2023 penjualan domestik mobil listrik mencapai 17.147 unit dan ekspor mobil listrik sebesar 1.504 unit.

Lebih lanjut, penjualan mobil hybrid sepanjang tahun 2023 mencapai sebanyak 54.656 unit dan ekspor mobil hybrid sebesar 27.710 unit.

“Saya melihat ini ajang yang baik dan banyak yang dipamerkan, antara lain mobil-mobil listrik. Hal ini untuk masa depan otomotif Indonesia,” ungkap Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi menambahkan Indonesia memiliki bahan baku nikel dan lain sebagainya untuk baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) tersebut, sehingga ke depannya akan makin didorong produksi dan penjualan EV tersebut.

“Kami dorong nikel agar semua merek EV bisa berproduksi di Indonesia, karena kita punya kekuatan di baterainya,” jelas Presiden Jokowi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda BR-V N7X Edition Melantai di IIMS 2024, Harga Rp 300 Jutaan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler