jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menganggap langkah Airlangga Hartanto ikut manuver Ketua Umum NasDem Surya Paloh menurunkan muruah Golkar. Menurutnya, Golkar dengan jumlah suara pemilih di atas NasDem seharusnya punya nilai tawar atau bargainin position lebih.
“Kalau itu pertemuan koalisi biasa tidak ada masalah. Namun kalau bicara soal bargaining, posisi tawar Airlangga hilang,” ujar Pangi saat dihubungi, Jumat (26/7).
BACA JUGA: Santer Isu Koalisi Retak, Hasto dan Johnny Pamer Kekompakan di Depan Wartawan
Direktur eksekutif Voxpol Center itu menjelaskan, pertemuan di kantor DPP NasDem yang juga dihadiri Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PKB menyisakan tanya. Sebab, pertemuan itu tak dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Bu Mega Begitu Terbuka, Pak Prabowo Bisa Masuk dengan Lapang Dada
BACA JUGA: Dekati Anies Baswedan, Surya Paloh Sudah Anggap Jokowi Masa Lalu?
Ipang -panggilan akrab Pangi- menilai alasan Megawati sedang di luar Jakarta atau sibuk mempersiapkan Kongres PDIP sebagai alibi politik. Pangi justru menyebut PDIP masih searah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi Gerindra.
PDIP dan Jokowi, kata dia, sangat terbuka terhadap Gerindra untuk masuk barisan koalisi pendukung pemerintahan. Pertemuan di DPP NasDem tanpa kehadiran Megawati maupun utusannya pun menjadi pertanyaan.
BACA JUGA: Sepertinya Surya Paloh Sedang Berupaya Menentang Jokowi dan Megawati
"Kenapa pertemuan partai koalisi minus PDIP? Ini yang harus dijelaskan, apalagi Golkar sebenarnya punya posisi tawar lebih besar,” ulasnya.
Karena itu, Pangi menganggap Surya dan Airlangga bermanuver untuk menentang keinginan Jokowi dan PDIP memberi kesempatan kepada Gerindra untuk bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan. Dalam analisis Pangi, NasDem dan Golkar terancam bakal berkurang jatahnya di kabinet jika Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi.
Menurut Pangi, sebenarnya NasDem dan Golkar bisa mengomunikasikan persoalan itu tanpa membuat panggung politik baru. Jika pertemuan itu menyinggung PDIP, kata dia, Megawati bisa tak berkenan.
BACA JUGA: Sepertinya Surya Paloh Sedang Berupaya Menentang Jokowi dan Megawati
“Kalau Megawati marah, Jokowi juga pasti marah. Kenapa sih ada panggung-panggung begitu. Kalau mereka percaya Pak Jokowi, ya percaya saja tidak usah bermanuver untuk membuat panggung-panggung lain,” ucap Pangi.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Personal Airlangga ke Surya Paloh Bisa Goncang Golkar
Redaktur : Tim Redaksi