jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia sudah berada di jalur tepat terkait upaya memulihkan perekonomian yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata dia, pertumbuhan ekonomi di Indonesia cukup baik dari kuartal ke kuartal.
BACA JUGA: Belasan Pasangan bukan Muhrim Asyik Berduaan di Kamar, Hhmm
Tercatat, pertumbuhan kuartal III 2020 minus 3,49 persen. Angka itu lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang minus 5,32 persen.
"Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal III mengalami perbaikan yaitu 3,49 persen," ujar dia dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (9/11).
BACA JUGA: Indonesia Masuk Resesi, Airlangga: Kita Sudah Melewati Rock Bottom
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu berharap, tren positif ini bisa berlanjut pada kuartal IV 2020.
Setidaknya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV bisa masuk ke positif.
BACA JUGA: Airlangga Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Sangat Dibutuhkan, Ini Alasannya
"Kalau di kuartal keempat bisa pertahankan pertumbuhan ini, kami berharap kuartal IV bisa masuk jalur positif, walaupun secara konservatif kami mengatakan berada di minus 0,6 persen sampai dengan positif 0,6 persen," ujar dia.
Menurut dia, tren positif pertumbuhan ekonomi sejalan dengan upaya penanganan covid-19 yang diklaim mengalami perbaikan.
Saat ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19, kata dia, mencapai 84 persen dengan tingkat kematian sedikit di atas rata-rata global.
"Berarti apa yang dilakukan oleh pemerintah seluruhnya sudah berada di jalur yang benar, karena diketahui bersama kesembuhan dari Covid-19 sudah 84 persen, kemudian juga tingkat kematian masih sedikit di atas global," ujar dia.
Ke depan, kata dia, tidak tertutup kemungkinan Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi lima persen pada Kuartal I 2021.
Hal itu seperti prediksi dari Badan Moneter Dunia atau IMF.
"Tentu kami melihat ke depan di tahun 2021, kami berharap pertumbuhan bisa seperti apa yang disampaikan Wolrd Bank atau IMF bahwa pertumbuhan diperkirakan sekitar lima persen," pungkas dia. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan