Airlangga Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Sangat Dibutuhkan, Ini Alasannya

Jumat, 30 Oktober 2020 – 18:02 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima buku ringkas Omnibus Law Cipta Kerja dari Ketua Umum DPP Ormas MKGR Roem Kono. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Omnibus Law Cipta Kerja sangat dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian nasional.

Antara lain, melalui perbaikan ekosistem investasi dan daya saing Indonesia, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global.

BACA JUGA: Airlangga: Ormas MKGR Wajib Sosialisasikan UU Cipta Kerja

Karena itulah kata Airlangga, Partai Golkar memberi dukungan penuh terhadap pembahasan Omnibus Law Cipa Kerja.

"Dukungan penuh Partai Golkar baik di pemerintahan maupun dalam legislatif untuk pengesahan Cipta Kerja, menunjukkan bukti bahwa Partai Golkar memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam upaya membantu pemerintah melaksanakan transformasi bangsa Indonesia," ujar airlangga saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) IX Ormas MKGR di Jakarta, (30/10).

BACA JUGA: Ekonom: UU Cipta Kerja Bisa Lindungi Lahan dan Sejahterakan Petani

Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto juga menyebut Ormas MKGR sebagai salah satu organisasi yang mendirikan Partai Golkar dan merupakan wadah perjuangan pelaksana kebijakan partai untuk memenuhi kebutuhan strategis dalam memperkuat basis dukungan partai.

"Ormas MKGR wajib menyosialisasikan dan menyukseskan Omnibus Law Cipta Kerja, terutama terhadap segmen-segmen yang menjadi objek binaan Ormas MKGR selama ini," ucapnya.

BACA JUGA: Tepergok Mau Ikut Demo Tolak Cipta Kerja, Pelajar & Penganggur Positif Narkoba

Airlangga menegaskan, Ormas MKGR adalah wadah strategis, tempat berkumpulnya kader-kader berkualitas yang senantiasa mampu bergerak bersama perubahan zaman.

Ia pun berharap Mubes IX Ormas MKGR 2020 dapat menjadi momentum melakukan kontemplasi objektif Partai Golkar terhadap apa yang telah dilakukan oleh Ormas MKGR.

"Ke depan, Ormas MKGR harus mampu terus berbenah diri untuk memberikan dukungan pada agenda-agenda politik Partai Golkar terutama memenangkan Pilkada Serentak 2020," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Ormas MKGR Roem Kono mengapresiasi Omnibus Law Cipta Kerja.

Menurutnya, Ormas MKGR menilai Omnibus Law tersebut mampu mempercepat pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kami berharap kehadiran Omnibus Law Cipta Kerja selain mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga dapat menciptakan pemerataan pembangunan demi mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya.

Roem Kono yang baru saja dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Bosnia dan Herzegovina dalam sambutannya juga mengatakan, kader Ormas MKGR yang menjadi anggota DPR sebanyak 28 orang serta 1602 menduduki posisi anggota DPRD di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Bila dikonversi menjadi suara, maka sumbangsih Ormas MKGR terhadap perolehan suara Golkar di Pemilu 2019 tercatat lebih dari 3 juta suara," katanya.

Mubes IX Ormas MKGR yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat itu juga bisa disaksikan secara virtual dan streaming.

Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Menpora Zainudin Amali, Sekjen DPP Ormas MKGR Adies Kadir.

Dari pengurus DPP Partai Golkar yang hadir di antaranya, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, para Wakil Ketua Umum. Di antaranya, Azis Syamsuddin, Kahar Muzakir, Nurul Arifin.

Hadir pula Ketua DPP Partai Golkar bidang MPO Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi VIII Tb Ace Hasan Syadzily.

Di akhir acara, Roem Kono memberikan buku ringkas Omnibus Law Cipta Kerja ke Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan Menpora Zainudin Amali. (gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler