Airlangga Sebut Indonesia Termasuk Top Five Penanganan Covid-19 di Dunia

Senin, 12 Oktober 2020 – 14:30 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Media Center Satgas Covid-19 pada Senin (12/10). Foto: screenshot.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang terbaik dalam menangani dampak virus corona, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

Menurut dia, kasus rata-rata aktif Covid-19 dan penanganan kontraksi ekonomi Indonesia masih tergolong baik dibanding negara-negara lain.

BACA JUGA: Ketua Satgas Minta Masyarakat Tak Sepelekan Covid-19, Ini Nyata, Bukan Rekayasa

Hal itu disampaikan Airlangga dalam diskusi virtual bertema Update Vaksin, Protokol Kesehatan, Antisipasi Banjir di Musim Hujan yang diselenggarakan Media Center Satgas Covid-19 pada Senin (12/10).

Hadir dalam diskusi itu, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, KASAD Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

BACA JUGA: Pak Doni Kampanyekan Semangat 3M, Kutip Pernyataan Rasulullah

"Jadi Indonesia termasuk top five yang bisa menangani secara berimbang menangani antara Covid-19 maupun penurunan kontraksi ekonomi," kata Airlangga.

Airlangga yang baru saja mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo itu melaporkan, rata-rata kasus aktif Covid-19 mencapai 19,97 per Minggu (11/10) kemarin.

BACA JUGA: Pesan Pak Doni: Abai Protokol Kesehatan Bakal Dimintai Tanggung Jawab di Akhirat

Padahal beberapa waktu lalu, rata-rata kasus aktif Covid-19 mencapai 22,1 persen.

"Angka kesembuhan pada 11 Oktober kemarin itu 76,48 persen ini lebih tinggi dunia 75 persen. Ini akibat menurunnya kasus aktif di beberapa provinsi sehingga recovery rate naik," kata dia.

Menteri Koordinator Perekonomian ini juga menyampaikan bahwa rata-rata kasus kematian Covid-19 mencapai 3,55 persen.

Airlangga menyadari angka ini masih di atas rata-rata kematian dunia 2,9 persen.

Namun, Airlangga mengingatkan rata-rata kasus kematian Indonesia masih di bawah empat persen.

Indonesia, kata dia, juga berada di bawah beberapa negara lainnya, di antaranya Korea Selatan, Lithuania dan Taiwan.

"Kemudian tentu Bapak Presiden mengarahkan kepada pengendalian secara mikro. Arahan Bapak Presiden adalah di beberapa kota, seperti Ambon, Jakarta Utara, Depok, Bekasi, Jayapura, Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, untuk lebih didalami seperti kemarin menangani delapan provinsi plus tiga provinsi lain," jelas Airlangga. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler