jpnn.com - MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meraih suara terbanyak sebagai kandidat presiden pilihan peserta Musyawarah Rakyat (Musra) Sumatera Utara.
Menurut Ketua Panitia Musra Panel Barus, Airlangga dipilih 35,14 persen peserta dari total 2.319 orang peserta Musra Sumut yang digelar di Medan, Sabtu (11/3) kemarin.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Dinilai Kalah Tak Sesuai Realita, Peserta Musra Sumut Bereaksi
Nama Airlangga mengungguli nama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di urutan kedua dengan meraih 31,26 persen suara.
Di urutan ketiga terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan meraih 19,17 persen suara.
BACA JUGA: Temui Ganjar, Presiden Sasakawa Foundation Bahas Potensi Kerja sama Bidang Kebencanaan
"Airlangga Hartarto dipilih menjadi kandidat presiden harapan rakyat dengan presentase 35,14 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 31,26 persen," ujar Panel Barus dalam keterangannya, Rabu (15/3).
Musra di Sumut juga merumuskan kriteria calon pemimpin bangsa yang paling diinginkan yakni, berani, tegas dan berwibawa.
BACA JUGA: KST Dukung Ganjar Borong Dagangan dan Beri Bantuan ke UMKM di Tanjung Priok
Kriteria ini dipilih sebesar 49,89 persen.
Selanjutnya, rakyat juga menginginkan kriteria calon presiden yang jujur dan bersih sebesar 20,31 persen.
Kemudian, sosok yang merakyat sebesar 14,49 persen.
Musra di Sumut berharap ketersediaan lapangan kerja maupun peluang usaha sebagai program yang paling diprioritaskan pemerintah.
Program ini dipilih sebanyak 29,37 persen peserta Musra Sumut.
"Diikuti ekspektasi atas layanan kesehatan gratis dan isu program pendidikan berkualitas."
"Terkait dengan gizi, masyarakat Sumut menyoroti kebutuhan sembako yang murah dan pencegahan stunting serta bantuan pertanian," katanya.
Panel lebih lanjut mengatakan peserta Musra di Sumut menginginkan pemenuhan dan perlindungan hak dasar, pendidikan, kesehatan dan penghidupan layak.
Hal ini menjadi agenda nasional yang paling banyak disuarakan dengan 43,21 persen.
Di urutan kedua, agenda nasional yang diharapkan rakyat yakni, terkait persatuan, keutuhan NKRI, menjaga kebinekaan dan mencegah intoleransi (25,57 persen).
"Peserta Musra Indonesia XVIII didominasi oleh agenda hak dasar kesejahteraan dan agenda persatuan nasional," katanya.
Nama Airlangga sebelumnya juga meraih suara terbanyak sebagai kandidat presiden di sejumlah musra yang digelar di beberapa daerah. (gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Poster Besar Ganjar dan Erick Terpampang di Pekanbaru, Bawaslu Beri Peringatan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang