AirNav Gelontorkan Rp 117 Miliar untuk Belanja Peralatan dan Mesin

Jumat, 14 Agustus 2015 – 23:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Air Navigation Indonesia (AirNav) tahun ini menyiapkan dana Rp 117 miliar untuk belanja mesin dan berbagai peralatan. Direktur Utama AirNav, Bambang Tjahjono menjelaskan dana tersebut untuk membeli peralatan obligasi, navigasi, radar hingga aviasi. Sejauh ini kata Bambang, proses pembelian alat sudah berjalan 50 persennya.

"Prosesnya sudah mulai jalan. Total belanja tahun ini Rp 117 miliar. Kami belanja untuk peralatan obligasi, peralatan navigasi dan peralatan aviasi," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (14/8).

BACA JUGA: Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2016 Capai 5,5 Persen

Sementara untuk realisasi investasi AirNav sepanjang semester I 2015, Bambang mengakui masih di bawah target. Pasalnya, panitia lelang baru terbentuk Maret lalu sehingga waktu pengadaan sedikit agak molor.

Dan untuk tahun ini, BUMN yang bergerak di sektor navigasi ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun, dengan laba bersih sekitar Rp 100 miliar.

BACA JUGA: Dialokasikan Rp 201,4 Triliun, Kebijakan Subsidi akan Ditata Ulang

Di tengah perekonomian yang tak menentu saat ini, pihaknya optimistis target pendapatan dan laba tersebut bisa tercapai. Sebab, tarif over flight yang ditetapkan AirNav dalam bentuk dolar. Dengan adanya penguatan dolar tersebut, maka pendapatan AirNav akan bertambah. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Triwulan II, Industri Non Migas Tumbuh 5,27 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan Ogah Campuri Usulan Rizal Ramli Terkait Garuda Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler