AirNav Indonesia Siap Dukung Operasional Layanan Navigasi Penerbangan di Bandara NYIA

Senin, 22 April 2019 – 16:27 WIB
Progres pengembangan Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo. Foto dok AP I

jpnn.com, YOGYAKARTA - AirNav Indonesia menyiapkan prosedur pengaturan lalu lintas penerbangan di ruang udara Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mendukung beroperasinya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan prosedur Performance Based Navigation (PBN), yakni prosedur pengaturan navigasi penerbangan dengan menggunakan teknologi berbasis satelit.

BACA JUGA: AirNav Siapkan Layanan Navigasi Berbasis Satelit di Bandara Yogyakarta

Di samping itu, AirNav Indonesia telah menyiapkan personel layanan navigasi penerbangan untuk mendukung operasional layanan navigasi penerbangan di NYIA. 11 orang personel Air Traffic Controller (ATC), tiga orang personel Air Traffic Reporting Office (ARO).

Selain itu ada tiga orang personel teknik navigasi penerbangan secara bergantian akan menunjang operasional di Menara Pemandu Lalu Lintas NYIA.

BACA JUGA: Bea Cukai Izinkan NYIA sebagai Kawasan Pabean dan TPS

“Personel yang akan memberikan layanan navigasi penerbangan di NYIA telah kami berikan pelatihan secara komprehensif mengenai segala hal yang menunjang operasional, termasuk prosedur PBN yang akan digunakan. Kami akan menggunakan PBN untuk standard arrival procedure dan standard departure procedure," jelas Novie.

Penggunaan PBN kata Novie akan membuat pengaturan lalu lintas penerbangan menjadi lebih presisi dan efisien.

BACA JUGA: Area proyek Bandara Kulonprogo Terendam Banjir?

"AirNav Indonesia siap mendukung operasional layanan navigasi penerbangan di NYIA,” tutur Novie.

Dijelaskan Novie, AirNav Indonesia akan memberikan layanan aerodrome control (ADC) untuk pesawat udara yang take-off dan landing di NYIA melalui Menara Pemandu Lalu Lintas Penerbangan NYIA.

Sedangkan untuk pesawat udara di ruang udara Yogyakarta dengan ketinggian 4.000 sampai dengan 24.500 kaki akan dilayani oleh unit approach control (APP) yang bertempat di Bandara Adi Sutjipto yang telah dilengkapi dengan Radar Surveillance dengan coverage hingga radius 183 nautical miles.

“Tower ATC baru dengan peralatan navigasi penerbangan termasuk desk control, radio, AFTN dan VSAT sudah diuji coba dan siap beroperasi. Bahkan untuk fasilitas dan SOP/MOS (standard operation procedure/manual of standard) kami telah mendapatkan sertifikasi CASR (civil aviation safety regulation) 171 & 172 dari Kementerian Perhubungan. Untuk pelayanan informasi cuaca, BMKG siap mendukung kami dengan AWS (Automatic Weather Station),” tandas Novie.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT PP Optimistis NYIA Rampung Sesuai Target


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler