jpnn.com, YOGYAKARTA - AirNav Indonesia telah menyiapkan prosedur pengaturan lalu lintas penerbangan di ruang udara Yogyakarta dalam mendukung beroperasinya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto menyampaikan pihaknya telah menyiapkan prosedur performance based navigation (PBN), yakni prosedur pengaturan navigasi penerbangan dengan menggunakan teknologi berbasis satelit.
BACA JUGA: Cegah Tindak Pidana Korupsi, AirNav Gandeng TP4
“Ruang udara Yogyakarta ini cukup padat, pergerakan pesawat udara dalam satu hari bisa sekitar 280 sampai dengan 300 pergerakan take-off dan landing terdiri dari 170 regular flight dan sisanya training. Saat Bandara NYIA beroperasi, Bandara Adi Sutjipto tetap akan beroperasi untuk slot penerbangan militer dan training. Jadi cukup kompleks pengaturan ruang udaranya," ujar Novie.
Meski begitu, Novie memastikan bahwa pihaknya sudah siap sehingga penggunaan ruang udara Yogyakarta dapat dikelola dengan baik.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, Kepala Otban Wilayah VI Terus Bersinergi dengan AirNav
Untuk tahap awal, NYIA akan melayani penerbangan internasional, sedangkan penerbangan domestik masih menggunakan Bandara Adi Sutjipto.
Dijelaskan Novie, AirNav Indonesia akan memberikan layanan aerodrome control (ADC) untuk pesawat udara yang take-off dan landing di NYIA melalui Menara Pemandu Lalu Lintas Penerbangan NYIA.
BACA JUGA: Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport Sudah 71 Persen
Sedangkan untuk pesawat udara di ruang udara Yogyakarta dengan ketinggian 4.000 sampai dengan 24.500 kaki akan dilayani oleh unit approach control (APP) yang bertempat di Bandara Adi Sutjipto yang telah dilengkapi dengan Radar Surveillance dengan coverage hingga radius 183 nautical miles.
“Tower ATC baru dengan peralatan navigasi penerbangan termasuk desk control, radio, AFTN dan VSAT sudah diuji coba dan siap beroperasi. Bahkan untuk fasilitas dan SOP/MOS (standard operation procedure/manual of standard) kami telah mendapatkan sertifikasi CASR (civil aviation safety regulation) 171 & 172 dari Kementerian Perhubungan. Untuk pelayanan informasi cuaca, BMKG siap mendukung kami dengan AWS (Automatic Weather Station),” tandas Novie.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Tarif Dasar PJNP Navigasi Penerbangan Ditunda
Redaktur & Reporter : Yessy