jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) meyakini pasar sepeda motor di Indonesia pada tahun ini kian membaik.
Menurut Ketua Umum AISI Johannes Loman, hal itu didorong dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan membaik.
BACA JUGA: BMW Menyetop Penjualan Motor Bensin, Ini Alasannya
Pertumbuhan itu terlihat dari data sampai Agustus 2023, penjualan motor sudah mencapai kurang lebih 4,3 juta unit.
Dengan angka itu, penjualan setahun penuh pada 2023 diperkirakan bisa melampaui capaian pada 2022 sebanyak 5,22 juta unit.
BACA JUGA: AISI Yakin Target Penjualan Motor 5,4 Juta Unit Tahun Ini Bakal Tercapai
“Kondisi ini didorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan baik, inflasi yang terkendali, harga komoditi yang juga mulai stabil serta perusahaan pembiayaan yang cukup baik,” kata Loman di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan bahwa peningkatan yang terjadi itu bukti nyata bahwa perekonomian Indonesia sudah mulai membaik, sehingga masyarakat kembali bergairah untuk membeli kendaraan roda dua sebagai sarana transportasi sehari-hari.
BACA JUGA: Penjualan Sepeda Motor Catat Hasil Positif, AISI Pasang Target Moderat di 2022
Peningkatan yang terjadi pada pendapatan per kapita juga menurut dia menjadi hal yang penting untuk pertumbuhan di industri otomotif secara keseluruhan, tidak hanya di segmen kendaraan roda dua.
“Dengan faktor tadi, industri sepeda motor akan tetap tumbuh, terlebih lagi nanti juga akan ada motor listrik, sehingga makin beragam pilihan bagi konsumen roda dua di tanah air,” jelas dia.
Oleh karena itu, kegiatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang akan diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, dapat menjadi pendorong penjualan kendaraan roda dua di Indonesia.
“IMOS+ yang akan menjadi agenda tahunan ini diharapkan dapat merangsang industri motor di Indonesia,” katanya.
Selain terkait pendapatan per kapita, menurut Loman, pertumbuhan pasar otomotif juga dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah penduduk.
Dia menambahkan jumlah penduduk yang kian bertambah setiap tahunnya dapat menjadi pendorong tumbuhnya penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun ini dan juga tahun-tahun selanjutnya.
Loman juga mengingatkan bahwa penjualan tertinggi kendaraan roda dua terjadi pada 2011, dengan volume mencapai 8 juta unit selama satu tahun.
“Pasar motor tertinggi itu mencapai 8 juta unit. Jadi, kalau dihitung motor itu dipakai selama 10 tahun dan kalau dihitung motor yang beredar itu turun dari 8 juta dengan rasio penduduk yang kian meningkat pasti permintaan kendaraan roda dua juga akan meningkat,” demikian Loman menjelaskan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyeksi AISI Terkait Penjualan Sepeda Motor pada 2022
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha