jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor sepanjang 2021 yang mencapai 5.057.516 unit.
Capaian itu mengalami kenaikan 38 persen dibanding periode tahun sebelumnya sejumlah 3.660.616 unit.
BACA JUGA: Penjualan Mobil Baru Selama 2021 Meningkat, Sebegini Target Gaikindo Tahun Ini
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan hasil penjualan 2021 mendorong keyakinan industri sepeda motor untuk meningkatkan penjualan pada 2022.
AISI kemudian memproyeksikan penjualan pada tahun ini bisa mencapai 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
BACA JUGA: Kasus Proyek Satelit Diduga Melibatkan Oknum TNI, Jenderal Andika Menandatangani
"Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ungkap Sigit dalam siaran pers.
Penjualan sepeda motor masih dikuasai pabrikan Honda dengan torehan 3.928.788 unit.
BACA JUGA: Kasus di Surabaya Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi yang Pengin Menjadi ASN
Di bawahnya ada Yamaha dengan hasil penjualan sebanyak 1.063.866 unit, lalu Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
Selain pasar domestik, peningkatan itu juga didorong hasil positif dari ekspor sepeda motor.
Tercatat pada 2021, produsen roda dua Indonesia yang tergabung dalam AISI mengekspor 803.931 unit sepeda motor.
Hasil tersebut naik 15 persen jika dibandingkan performa ekspor tahun lalu sebanyak 700.392 unit.
Pertumbuhan ekspor itu diperkirakan terus berlanjut pada 2022, seiring mulai banyak dibukanya negara tujuan.
AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara luar bisa meningkat 20 persen, atau di kisaran 970.000 unit.
Sigit berharap industri sepeda motor dapat terus mempertahankan kinerjanya sambil mengantisipasi tantangan di deoan seperti kenaikan harga jual hingga persaingan teknologi ke era transportasi listrik. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Mahasiswa Berinisial MI, Polisi Sudah Bergerak, Siap-Siap Saja
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha