jpnn.com - GUNUNGPUTRI-Warga Kampung Jampang RT 04/03, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri digegerkan sumur yang diduga mengandung belerang. Akibatnya, suhu air di dalamnya menjadi panas.
Sumur tersebut adalah milik Marta (55) dan sudah satu bulan mengalami keanehan seperti itu. Meski diduga terdapat kandungan belerang, namun sumur tersebut tidak menimbulkan bau.
BACA JUGA: Tol Soroja Segera Dibangun
Sejak saat itulah, sumur panas menjadi buah bibir di Kampung Jampang. Beramai-ramai mereka mengantre untuk membuktikan kabar tersebut. Banyak yang telah mencoba khasiatnya dan terbukti manjur menyembuhkan berbagai penyakit.
Rahmat (35), anak Marta, membeberkan awal mula sumurnya berubah seperti itu terjadi saat kedatangan salah satu tetangganya, Entat (50) sebelum Idul Fitri. Ia mengaku pernah pergi ke Gunung Pancar untuk mandi air panas. “Anehnya, setelah beliau bilang seperti itu, keesokan harinya air sumur tiba-tiba panas dengan suhu mencapai 60 derajat Celcius,” terangnya, kemarin.
BACA JUGA: Pegawai Kemenag Terlibat Palsukan Dokumen CJH
Hal itu membuat tetangga sekitar penasaran dan mencoba air tersebut. “Ada warga terserang penyakit gatal, tiba-tiba sembuh begitu mandi dengan air ini,” ucapnya.
Jika sore hari, sambung Rahmat, warga berbondong-bondong datang ke rumahnya untuk minta air panas. Mereka mengambilnya menggunakan botol, galon dan ember. “Mayoritas digunakan untuk mandi. Ada pula warga dari Jakarta datang ke sini karena penasaran,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pawang Ular Tewas Dicium Cobra
Meski banyak yang merasakan khasiat sumur tersebut, namun Rahmat enggan memungut tarif bagi warga. Ia khawatir jika itu dilakukan, suhu air akan kembali normal. “Ini mungkin kuasa Allah SWT. Jadi, saya perbolehkan siapa saja untuk ambil air dari sumur,” tandasnya.
Sementara itu, Lilis (46) warga asal Jakarta, mengaku mendapatkan kabar tersebut dari saudaranya. Ia pun penasaran dan langsung meluncur ke Wanaherang untuk mencoba air tersebut. “Saudara bilang ada sumur airnya panas, dan berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit,” ujarnya.(tm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengambilan Kartu Ujian CPNS K2 tak Boleh Diwakili
Redaktur : Tim Redaksi