jpnn.com, KENDAL - Nasib Radimin, 57, cukup beruntung. Setelah lima hari bertahan hidup di dasar sumur tua, warga Kendal, Jateng itu diselamatkan tim SAR Bumi Serasi, Kabupaten Semarang.
Keberadaan Radimin itu diketahui dari laporan Mukimin, warga yang mendengar suara rintihan di dalam sumur tua di lingkungan Ngancar, RT 2, RW 2, Kelurahan Bawen.
BACA JUGA: Tanggap Darurat Atasi Dampak Lumpur Lapindo di Balikpapan
''Sempat takut juga saat mendengar itu,'' ujar Mukimin yang saat itu mencari rumput untuk pakan ternak.
Maklum, sumur tersebut tertutup semak belukar dan tidak pernah dijamah manusia.
Bahkan, karena tertutup semak belukar, tidak banyak orang yang mengetahui sumur tua itu.
Sumur tersebut berada di kebun milik warga setempat, Darus.
''Awalnya saya kira suara kucing menangis. Suara tangisannya meringik. Setelah dekat, saya kaget dari dalam sumur ada suara orang minta tolong,'' kata Mukimin.
Lantas, Mukimin berlari ke jalan raya yang jaraknya tidak jauh dari lokasi sumur tua itu untuk mencari bala bantuan.
Warga pun berduyun-duyun ke lokasi kejadian. Tidak lama kemudian petugas dari SAR Bumi Serasi dan BPBD Kabupaten Semarang mendatangi lokasi karena ada laporan dari warga setempat.
Untuk menolong Radimin, tim SAR harus turun ke dasar sumur yang diperkitakan sedalam 15 meter tersebut.
Kondisi medan yang sulit membuat proses evakuasi memakan waktu lebih dari 1 jam.
''Saat dia (Radimin) sampai di atas, saya tanya ternyata dia sudah lima hari berada di sumur tua itu,'' tutur Faiz yang kesehariannya bekerja sebagai montir sebuah bengkel di Bawen.
Kasatreskrim Polres Semarang AKP Hartono mengatakan, kebenaran informasi adanya perampokan sebelum korban masuk ke sumur belum bisa dipastikan. (ewb/c4/ami/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia