Ajak Generasi Milenial Hargai Pahlawan, Go-Jek Gelar Pameran

Jumat, 10 November 2017 – 17:06 WIB
Chief Human Resources Go-Jek Indonesia Monica Oudang bersama dua veteran dalam pameran Wajah-Wajah Pejuang Kemerdekaan. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Go-Jek Indonesia mengadakan pameran foto dan cerita pendek bertajuk Wajah-Wajah Pejuang Kemerdekaan bersama para veteran yang tergabung dalam Korps Cacad Veteran Republik Indonesia (KCVRI).

Bekerja sama dengan Komunitas Foto Leica, Go-Jek menggelar event itu di Plaza Indonesia pada 8-22 November 2017.

BACA JUGA: 15 Kepala Daerah Raih Penghargaan di Hari Pahlawan

Pameran itu digelar sebagai bagian upaya Go-Jek mengajak generasi milenial menghormati perjuangan para pahlawan.

Kegiatan itu juga merupakan bagian dari program Untuk Anak Bangsa yang bertujuan mengenang kembali perjuangan merebut kemerdekaan.

BACA JUGA: Hari ini, Para Veteran Gratis Naik Kereta

Chief Human Resources Go-Jek Indonesia Monica Oudang mengatakan, ketika mendengar kisah para veteran, pihaknya ikut merasakan semangat mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Hal itu, sambung Monica, menumbuhkan semangat untuk terus ikut membangun Indonesia.

BACA JUGA: Pertempuran 10 November, Bung Tomo Mundur ke Mojokerto

“Pada momen Hari Pahlawan ini, kami ingin mengajak anak zaman now untuk mengenang jasa pahlawan, menumbuhkan semangat kebangsaan lalu memanfaatkannya  untuk terus berinovasi, berkolaborasi menghasilkan solusi membangun Indonesia di zaman now,” ujar Monic, Jumat (10/11).

Dia menambahkan, foto-foto dalam pameran itu menggambarkan veteran dengan cuplikan cerita perjuangan mereka.

“Kami mengundang anak zaman now untuk bisa menikmati foto-foto hasil karya Komunitas Foto Leica ini dan lebih memahami pesan yang disampaikan oleh masing-masing veteran melalui cerita pendeknya,” jelas Monica.

Dia berharap generasi milenial lebih menghargai jasa para pahlawan setelah menyaksikan pameran itu.

“Karena lewat usaha para pahlawan yang tanpa pamrih itu, sekarang anak muda Indonesia bisa menikmati kebebasan berkarya dan berkreasi untuk negeri,” imbuh Monica.

Salah satu cerita menarik yang ditampilkan dalam pameran tersebut datang dari Ketua Umum KVCRI yang juga pejuang revolusi Soepranoto.

Pria asal Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), itu bersama dua pejuang lainnya sempat dikepung 50 penjajah. Mereka diminta menyerah.

Saat itu, Soepranoto dan dua temannya sempat ditodong senjata api.

Namun, ketiganya menolak menyerah hingga berujung pada penembakan.

Soepranoto mengapresiasi perhatian Go-Jek untuk veteran Indonesia.

“Dengan adanya program ini, saya berharap generasi-generasi muda Indonesia bisa terus mengingat sulitnya kami meraih kemerdekaan. Saya juga berpesan kepada anak-anak muda Indonesia untuk terus berkarya, berkreasi untuk negeri serta mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan nyawa dan darah,” para Soepranoto.

Selain pameran foto dan cerita tersebut, Go-Jek bersama mitra-mitra talent Go-Clean juga telah membersihkan Kantor Pusat KCVRI di kawasan Jakarta Pusat.

Go-Jek juga menggandeng 100 mitra driver dan talent Go-Clean untuk menabur bunga di Taman Makam Pahlawan.

Kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan ini juga dilakukan di Surabaya yang melibatkan 60 mitra driver Go-Jek.

Selain itu, Go-Jek juga akan bekerja sama dengan KVCRI membangun museum mini veteran Indonesia. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo, Kenali Pahlawan agar Cinta Indonesia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler