jpnn.com, JAKARTA - Generasi muda diharapkan bisa membuat gim sendiri agar menjadi tuan rumah dalam pertandingan e-sport di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (17/1).
BACA JUGA: Menteri Erick Thohir Sampaikan Permintaan Maaf Untuk Keluarga, Ada Apa?
Dia mengatakan bahwa semua gim yang dimainkan masyarakat merupakan dari asing dengan memakai infrastruktur yang dibangun dan diinvestasikan oleh pemerintah.
Erick mengatakan sarana infrastruktur digital seperti jaringan fiber optic, menara telekomunikasi, dan Wifi dibangun oleh Telkom dan Telkomsel.
BACA JUGA: Main Gim PUBG Mobil Bareng Pevita Pearce, Mau?
Namun, kata dia, yang memanfaatkan infrastruktur digital itu merupakan gim asing.
"Kami tidak anti-asing, justru kami sekarang mendorong bagaimana generasi muda Indonesia bisa membuat game sendiri," kata Erick Thohir.
BACA JUGA: Gim, Salah Satu Jurusan Andalan Kurikulum Prototipe, Bakal Ada di 270 SMK
Pria kelahiran 51 tahun itu menambahkan generasi muda Indonesia harus berani mengembangakan dan memainkan gim sendiri.
"Paling penting generasi muda Indonesia harus berani menggunakan dan memakai game-game yang dibuat sendiri," ujar dia.
Ayah empat anak itu bahkan menginginkan agar pertandingan e-sports di dalam negeri sebagian harus menggunakan gim Indonesia.
Dia mengatakan tidak perlu terus menggunakan gim buatan asing.
Sebelumnya Erick Thohir ingin game, konten lokal, dan produk dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan mengisi pasar media.
Erick menyampaikan bahwa media dalam lima tahun mendatang akan semakin terdigitalisasi, interaktif, tetapi yang penting kontennya bisa diisi oleh orang Indonesia.
Menteri BUMN juga mengungkapkan bahwa fokus baru Telkomsel dengan menjadi agregator bagi business to commerce (B2C) untuk mendukung pengembangan kreator lokal baru, salah satunya kreator game lokal. (Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gim Ragnarok Retro Akan Dirilis di Indonesia Pekan Depan, Simak Fitur Barunya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian