jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta para calon investor yang ingin menjadi mitra kerjasama operasi (KSO) bagi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mencari konsep untuk menyelamatkan maskapai pelat merah itu. Sebab, pemerintah sudah berkomitmen untuk tidak mematikan MNA.
"Pemerintah sangat serius dan tidak pernah rela Merpati mati," kata Dahlan dalam pertemuan yang digelar di Hotel Le Meredian, Jakarta, Senin (6/10) malam.
BACA JUGA: Kedelai Impor Masih Kuasai Pasar
Dalam pertemuan yang dipimpin Deputi Menteri BUMN Gatot Trihargo dan Direktur Utama PT PPA Andi Saddawero itu, banyak pertanyaan yang diajukan oleh calon investor. Salah satunya memang pertanyaan tentang keseriusan pemerintah mendukung program penyelamatan Merpati.
Dalam pertemuan itu, Dahlan juga sempat ditanya andai nantinya ada investor yang sanggup membayar semua utang Merpati. Menanggapi pertanyaan itu, Dahlan menilai hal itu tidak realistis mengingat utang MNA mencapai Rp 9,2 triliun.
BACA JUGA: Tujuh Hambatan Atasi Backlog Perumahan Akan Dihadapi Jokowi
"Daripada tergiur angin surga seperti itu lebih baik saya realistis. Daripada kehilangan waktu dan uang tidak berguna," ujar Dahlan.
Mantan Dirut PLN itu juga mengaku tak mau menempuh jalan praktis untuk menghidupkan Merpati yang pada akhirnya hanya sia-sia belaka. Satu-satunya jalan, lanjutnya, adalah dengan restrukturisasi utang menjadi ekuitas.
BACA JUGA: BI Rate Tetap 7,5 Persen
"Ini saja investor masih harus menyediakan pesawat, membayar gaji karyawan yang tertunggak, membayar asuransi dan menyediakan modal kerja," beber dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Rumah Murah untuk PNS, Pemkot Salatiga Dipuji
Redaktur : Tim Redaksi