Ajak Kekang Nafsu Korupsi di Bulan Suci

Rabu, 10 Juli 2013 – 22:55 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli menyatakan nafsu yang paling buruk dan jahat adalah menumpuk harta dengan cara merugikan masyarakat, termasuk korupsi. Karenanya, Melani berharap pada bulan suci Ramadan ini nafsu untuk menumpuk harta dan korupsi pun harusnya dikekang.

"Nafsu menumpuk harta dengan cara merugikan masyarakat telah memiskinkan warga negara dan membuat bangsa ini tersandera oleh para koruptor. Puasa di Bulan Ramadan mestinya mampu menghalangi semua nafsu buruk itu," kata Melani di Jakarta, Rabu (10/7).

Namun, lanjut Melani, dalam realita yang terjadi justru nafsu konsumerisme malah mengiringi warga dalam menjalankan puasa Ramadan. Padahal, lanjutnya, Ramadan juga mengasah kepekaaan sosial.

“Ibadah dan amalan yang dilaksanakan umat Islam dalam Ramadan bernilai universal, sehingga umat lain pun bisa melakukan hal yang sama yakni saling membantu mereka yang tidak mampu, serta menahan nafsu-nafsu jahat yang merusak,” tegas politisi Partai Demokrat itu.

Oleh karena itu, Melani mengajak seluruh elemen masyarakat agar dalam momen Ramadan ini untuk saling menghormati, menahan nafsu-nafsu buruk dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Terlebih lagi, banyak warga masyarakat yang terkena imbas kenaikan harga BBM.

"Selain menjalankan perintah agama, Ramadan juga ajang latihan mental mengendalikan diri sekaligus kesempatan terbaik untuk berbagai kepada mereka yang nasibnya belum beruntung. Terutama yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dalam perspektif meringankan beban, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diberikan pemerintah, sangat membantu mereka," ujarnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didik Dicecar Soal Kongres Demokrat, Ini Alasan KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler