JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak Korea agar berinvestasi di sektor pengolahan ikanKe depan, investasi dari negeri Ginseng tersebut dapat mendorong ekspor ikan olahan
BACA JUGA: Alokasi Gas untuk Domestik Diminta Naik
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan kerjasama tersebut untuk mendorong pembangunan industri perikanan, sehingga ke depan tidak lagi mengekspor ikan mentah melainkan ikan olahan
Menurut dia, Korea memiliki keunggulan dalam teknologi kelautan dan perikanan
BACA JUGA: BBM Subsidi Diprediksi Capai 41 Juta KL
Dikatakan, dengan demikian bisa membantu pengembangan industri terpadu hingga persoalan teknis mengenai penangkapan ikan menggunakan jaring apung"Nanti, tetap menguntungkan dua pihak karena mereka diundang untuk mengembangkan industri terpadu
BACA JUGA: DPR Desak Jero Kebut Proyek PLTU 10.000 MW
Yakni, akan membawa pihak swasta dari Korea untuk membangun industri dan duduk bersama dalam mengembangkan budidaya laut dan ikan," urainya.Dijelaskan, kesepakatan tersebut lanjutan dari rencana yang digagas sejak 2007 laluSelain mengembangkan industri pengolahan perikanan, pihak Korea juga berkomitmen dalam pengembangan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang salah satunya di SulawesiDiungkapkan, rencana partisipasi tersebut paling cepat dibicarakan dalam semester pertama tahun depan.
"Khusus di Sulawesi, sedang didiskusikan dengan pihak investor maupun negara yg inginKe depan termasuk membahas tentang konservasi terumbu karang, sehingga bisa menambah populasi ikanDengan demikian, dengan industrialisasi, sektor perikanan terus meningkat signifikanSaat ini, nilai ekspor ikan total USD 2,8 miliarPadahal, produksi ikan dalam negeri mencapai 9 juta tonDi negara lain, seperti Vietnam mencapai USD 4 miliar dan Thailand 5,6 miliar," urai dia(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasio Elektrifikasi 70 persen Optimis Tercapai
Redaktur : Tim Redaksi