JAKARTA--Pemerintah memprediksi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan melampaui kuota yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebesar 40,49 juta Kiloliter.
" Diperkirakan kebutuhan BBM bersubsdi untuk tahun 2011 ini akan melampaui kuota," ujar Dirjend Migas Kementerian ESDM, Evita Herawatu Legowo dalam rapat kerja dengan Komisi VII di gedung DPR, Rabu (23/11).
Namun menurut dia, kelebihan kuota tersebut diperkirakan tidak begitu banyak" Hanya melebihi sedikit di atas kuata, sekitar 41 juta KL," terang Evita.
Persoalan ini kata Evita, pihaknya akan melaporkan secara tersendiri kepada Komisi VII
BACA JUGA: DPR Desak Jero Kebut Proyek PLTU 10.000 MW
" Diharapkan pembicaraan kuota BBM ini dapat dibicarakan sebelum Desember bulan depan," imbuhnya.Berdasarkan data yang dikeluarkan BPHMigas belum lama ini, konsumsi BBM bersubsdi periode Januari-Oktober 2011 telah mencapai sebesar 34 juta KL atau 85 persen dari kuota yakni 40,49 juta KL
BACA JUGA: Rasio Elektrifikasi 70 persen Optimis Tercapai
BACA JUGA: Australia Beri Hibah Rp 354 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Pertumbuhan Ditopang Penurunan BI Rate
Redaktur : Tim Redaksi