jpnn.com, JAKARTA - Pendeta Alberth Yoku dari Sinode GKI Sentani angkat bicara soal sikap Gubernur Papua Lukas Enembe yang mangkir dari panggilan KPK.
Menurut dia, sebagai seorang pemimpin dan hamba Tuhan, Lukas seharusnya patuh kepada proses hukum.
BACA JUGA: MAKI Bocorkan Data Lengkap Perjalanan Lukas Enembe ke Luar Negeri
"Siapa pun kita dari agama mana pun, seperti agama Kristen Protestan yang dianut oleh Gubernur Lukas Enembe kita diajarkan untuk takut pada Tuhan dalam menjalankan tanggung jawab dalam melayani masyarakat umum. Tiap-tiap orang diambil sumpah jabatan di bawah kitab suci itu berarti ada tangan Tuhan ikut menduduki sumpah jabatan tersebut," paparnya.
Dia mengingatkan bahwa Tuhan pasti mengetahui semua yang diperbuat oleh umatnya. Karena itu, tidak ada salahnya Lukas memenuhi panggilan KPK untuk mengungkapkan kebenaran atas nama Tuhan.
BACA JUGA: Tokoh Pemuda Papua Dukung KPK Usut Kasus Lukas Enembe
Selain itu, lanjut dia, setiap warga negara wajib patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku di NKRI ini.
"Sikap pro aktif dan kerja sama dengan pihak penegak hukum adalah langkah menyelesaikan masalah. Hukum juga menjadi jalan pembuktian bahwa tuduhan yang sudah diketahui publik adalah tidak benar. Kalau pun benar, maka konsekuensinya juga harus dijalankan sebagai sikap bijak menjalankan tanggung jawab,” lanjutnya.
BACA JUGA: Wahai Lukas Enembe, Dengarlah Pesan Pendeta Alberth Yoku Ini
Pendeta Alberth Yoku pun optimistis hukum akan berpihak kepada kebenaran dan keadilan.
"Hukum adalah panglima bagi setiap manusia. Majulah gubernurku, agar hukum dapat terlaksana dengan baik dan benar," tutupnya. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif