Ajak Murid TK Peduli Lingkungan Lewat Dongeng

Minggu, 26 Juli 2009 – 18:34 WIB
Foto : Rustam Hamdani/JPNN

JAKARTA - Puluhan murid taman kanak-kanak nampak bersemangat menyimak dongeng Aidha Zalidar Mirza, seorang guru TK yang berhasil menjuarai lomba Toyota Bercerita 2009Selain diselingi hal-hal jenaka, saat mendongeng tentang dunia dan lingkungannya yang semakin tercemar oleh polusi itu Aidha juga menyelipkan pesan moral khususnya bagi generasi muda untuk peduli lingkungan

BACA JUGA: Densus 88 Buru Kakak Ibrohim



Untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan terutama bagi anak, akan lebih baik jika dilakukan sejak dini, dan itulah yang menjadi tekad Toyota agar anak mengetahui pencemaran serta bagaimana meminimalisir
Tentu saja, bagi salah satu produsen mobil dunia ini, upaya mengatasi pencemaran udara terjawab sudah dengan lahirnya trobosan terbarunya yang menggunakan system hybrid yakni Toyota Prius.

Mobil ini difokuskan untuk mengurangi polusi dan menjaga sumber daya yang berharga, disaat yang bersamaan mampu memberikan sebuah pengalaman yang mengasyikkan dalam berkendara

BACA JUGA: Polisi Bekuk Pria Berwajah Mirip Noordin M Top

Nah, dalam dongengnya, Aidha menceritakan tentang polusi dan udara di Jakarta secara global yang tercemar hebat saat ini, dengan lincahnya Aidha bercerita sambil menaiki miniatur mobil Prius sebagai alat peraga


Kontan saja, para murid tertawa lepas ketika melihat sang guru mengendarai mobil tapi kakinya menjadi rodanya

BACA JUGA: 240 Mantan Teroris Tak Tersentuh

“Kok mobil Prius ada kakinya,” tanya salah satu murid seraya tertawa.

Meski demikian, pesan moral yang disampaikan Aidha itu sungguh bermanfaat bagi para murid yang hadir saat itu, karena lebih tertuju pada upaya untuk ikut menjaga lingkungan dengan baik dan salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara adalah menggunakan mobil generasi baru yang peduli lingkungan yakni Prius.

Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (ATM) Johnny Darmawan menjelaskan, Toyota Hybrid System didesain sebagai kendaraan masa depan yang memiliki keunggulan sebagai kendaraan berteknologi ramah lingkunganUntuk mengerti lebih jauh bagaimana teknologi Hybrid memanfaatkan kedua dunia tersebut, bisa dengan membandingkan cara kerja sebuah mobil konvensional dengan mobil listrik.

Mobil konvensional mengandalkan sumber tenaganya dari bahan bakar fosil seperti bensin, solar, atau gas untuk bergerakDari pemanfaatan mesin hasil pembakaran bahan bakar, tenaga yang dihasilkan diubah menjadi gerakan untuk menggerakkan mobilWalaupun secara umum menunjukkan kinerja yang baik dengan harga yang murah, namun mobil konvensional mengeluarkan emisi gas buang yang tinggi dan menciptakan polusi yang banyak dan terus menghabiskan sumber daya alam.

Sedangkan mobil tenaga listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaranListrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobilSekalipun mobil bertenaga listrik ini ramah lingkungan, tidak bising dan memiliki akselerasi yang baik, dia membutuhkan pengisian dan infrastruktur yang tepatHal ini membuat mobil bertenaga listrik menjadi tidak praktis.(ica/agu/JPNN) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspatriat India Tetap Merasa Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler