Ajak Semua Pihak Awasi Potensi Kecurangan di Pemilu

Senin, 31 Maret 2014 – 09:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti mengajak semua pihak untuk mengawasi potensi kecurangan di pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun ini. Alasannya, pemilu di Indonesia tak pernah bersih dari kecurangan.

"Sejarah pemilu dan pilkada di Indonesia tak sepi dari proses manipulasi. Faktanya di lapangan memang ada pintu manipulasi itu," katanya di Jakarta, Minggu (30/3).

BACA JUGA: Migrant Care Temukan Coblosan Pileg di Hongkong Banyak Kekurangan

Menurut Ray, berbagai kecurangan dalam pelaksanaan pilkada langsung merupakan bukti nyata bahwa proses pemilu juga bisa dimanipulasi. Dipaparkannya,  80 persen proses pilkada yang disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi indikasi kuat soal adanya manipulasi.

Sedangkan dalam konteks pemilu, potensi kecurangan serupa juga sangat terbuka. Sehingga, pasca-pemilu nanti pasti a kan muncul gugatan.

BACA JUGA: Enam Perwakilan Negara Gelar Coblosan Pileg

Pengamat yang kini sering tampil dengan kopiah itu menegaskan, potensi gugatan sudah mulai terlihat dengan persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Awalnya KPU menyebut nama dalam DPT yang sudah dipastikan sekitar 186 juta. Namun, kini KPU menyebut nama di DPT yang sudah dipastikan keabsahannya sebanyak 185 juta. “Jadi aslinya, tak ada yang tahu," ujar Ray.

Selain itu ada pula daftar pemilih tambahan yang rawan dimanipulasi oleh parpol pemilik dana besar untuk mengerahkan massa pemilih dari satu daerah ke daerah lainnya. “Bagaimana nanti memverifikasi kebenaran DPT khusus dan tambahan?" ucapnya.

BACA JUGA: Coblosan Pileg di KBRI Beijing Tanpa Gangguan

Potensi kecurangan lainnya adalah pada saat penghitungan dan rekapitulasi suara. Termasuk, kerawanan penggunaan sistem informasi teknologi (IT) di KPU untuk tabulasi suara hasil coblosan. Karenanya, Ray menegaskan kekhawatiran soal kecurangan di emilu nanti bukan hal berlbihan. “Karena dugaan kecurangan pemilu 2014 itu memang signifikan," pungkasnya.(jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Pantau Langsung Coblosan di Hongkong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler