Ajak Warga Rohul Jauhi Politik Uang demi Perubahan

Kamis, 03 Desember 2015 – 23:23 WIB
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait (jaket merah berkerah putih) saat berkampanye untuk pasangan Syafarudin Poti-Erizal di Lapangan Dalu-Dalu, Tambusai, Rohul, Kamis (3/12). Foto: TMP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait mengajak warga di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau untuk tak ragu-ragu memilih pasangan Syafarudin Poti-Erizal pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember yang akan datang. Menurutnya, jika warga Rohul memang menginginkan perubahan maka mau tak mau harus memenangkan Syafarudin-Erizal.

Berbicara dalam kampanye di Lapangan Dalu-Dalu, Tambusai, Rohul,  Kamis (3/12), Ara -sapaan Maruarar- mengatakan, Syafarudin-Erizal yang diusung koalisi PDIP dan PAN merupakan duet berjiwa Pancaslia. "Kalau saudara-saudara sudah yakin dan mau melakukan perubahan, saudara-saudara jangan ragu-ragu memilih mereka. Pilih pemimpin yang hatinya Pancasilais,” ujar Ara sebagaimana siaran pers TMP.

BACA JUGA: Demi Kesuksesan Jokowi-JK, Banteng Muda Kawal Pelaksanaan Pilkada

Lebih lanjut Ara mengajak para pendukung dan simpatisan Syafarudin-Erizal juga harus berani melawan politik uang. Anggota Komisi XI DPR itu mengingatkan agar praktik politik uang harus dilawan.

Ara juga mengingatkan Syafarudin dan Erizal bisa menjauhi praktik politik uang. Selain itu, simpatisan dan pendukung Syafarudin-Erizal juga harus tetap bertindak sesuai aturan.

BACA JUGA: Distribusi Surat Suara Harus Cermat

Dalam kesempatan itu Ara mengajak seorang simpatisan bernama Maradongan untuk naik ke atas panggung. Secara spontan, Maradongan mengeluhkan sulitnya lapangan pekerjaan di Rohul.

"Bahkan pendaftaran CPNS di Rohul sudah sembilan tahun tidak ada lagi. Hanya lulusan IPDN saja yang diterima," keluhnya.

BACA JUGA: Jangan Simpan Surat Suara Terlalu Lama di Kecamatan!

Mendengar keluhan itu, Maruarar lantas meminta Syafarudin menanggapinya.  “Bila terpilih, akan dibuka lapangan pekerjaan termasuk CPNS secara terbuka untuk rakyat Rohul. Kita tidak mau bohong karena saya merasakan,” kata Syafarudin.

Sebagai warga asli Rohul, Syafarudin mengaku tahu betul keluhan warga. ‘Saya berasal dari keluarga yang kekurangan, dan ini merupakan kampung halaman saya. Saya lahir di Rokan Hulu, dan satu-satunya calon yang lahir di Rokan Hulu. Hidup matinya di Rokan Hulu," ujarnya.(ara/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago PDIP di Pilkada Bengkulu Harus Warisi Semangat Bung Karno dan Bu Fatma


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler