Ajakan Boikot Pemilu Akan Mempengaruhi Citra Prabowo dan Gerindra

Minggu, 23 Juli 2017 – 15:33 WIB
Prabowo Subianto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono yang mengajak masyarakat memboikot Pemilu 2019.

Sebelumnya, Arief mengajak memboikot Pemilu 2019 bila upaya menggugat Undang-undang (UU) Pemilu yang mengatur ambang batas presiden atau presidential thesrhold (PT) 20-25 persen, ditolak oleh Mahkamah Kontitusi (MK).

BACA JUGA: Gerindra Diminta Jangan Baper Gara-Gara PT

"Arief mesti menjelaskan maksud ajakannya, kan masih ada kesempatan untuk mengubah PT jadi nol persen," kata Hendri menjawab JPNN.com di Jakarta, Minggu (23/7).

Bila upaya memboikot Pemilu tersebut dilakukan oleh Gerindra, pengajar di Universitas Paramadina ini menilai hal itu tak baik bagi demokrasi.

BACA JUGA: Gerindra Dorong Maulana Jadi Pendamping Fasha

"Ajakan Arief tidak bagus ya, sebab itu sama saja memblok proses demokrasi. Ini jelas mempengaruhi citra Prabowo Subianto dan Gerindra, sayang sekali," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Begini Respons Demokrat atas Ajakan Boikot Pilpres dari Gerindra

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Ajak Boikot Pilpres 2019 Dinilai Provokatif Memancing Kekacauan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler