Ajakan Video Call dengan Kata Mesra nan Manja

Jumat, 07 September 2018 – 06:25 WIB
Ajakan Video Call dengan Kata Mesra nan Manja. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Hati Karin remuk akibat ulah Donwori. Semua berawal dari ajakan video call dengan kata mesra nan manja di handphone suaminya.

Kecurigaan Karin menjadi setelah melihat nama pengirim pesan yang tertera di smartphone suaminya adalah seorang pria.

BACA JUGA: Kelihaian Seorang Wanita Penjaja Cinta

Penyelidikan pun dimulai untuk membongkar akal bulus yang dipraktikkan Donwori, 39.

=================================
Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya
=================================

BACA JUGA: Sudah Cukup Mas, Saya tak Tahan

Karin duduk di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya. Saat itu adalah sidang terakhirnya sebelum statusnya resmi menjanda.

Wanita berusia 35 tahun itu menggugat cerai Donwori setelah suaminya itu ketahuan punya simpanan. Kalau simpananya uang sih perempuan mana pun pasti mau. Lha kalau simpanannya perempuan ganjen jablai dan kurang kasih sayang, ya amit-amit.

BACA JUGA: Habis Manis Istri Dibuang, Giliran Kakak Ipar Dipersunting

"Sial. Rupanya selama ini aku diselingkuhi diam-diam," katanya membuka pembicaraan.

Karin tak pernah menyangka, hubungan rumah tangga yang ia kira adem-adem saja diganggu oleh pihak ketiga. Yah bisa dikatakan, Donwori ini semacam laki-laki buaya darat lain, pandai sekali menghapus jejak.

Namun di hari minggu tiga bulan yang lalu, sebuah kesembronoan mengantarkannya pada petaka.

Saat itu Donwori sedang pergi membeli pakan burung, rutinitasnya di minggu pagi. Biasanya ke mana-mana, Donwori tak pernah meninggalkan hapenya.

Eh kali ini ia lupa. Saat hapenya tertinggal di rumah inilah, perselingkuhannya ketahuan.

"Hapenya ada miscall 5 kali oleh kontak sing gak aku kenal. Di situ pake nama cowok, Donjuan. Donjuan ndyaas e aboh. Rupanya itu perempuan simpanane, " kata Karin.

Karin pikir, itu adalah telepon penting. Karena itulah ia pegang hape suaminya ini, jaga-jaga jika orang di seberang akan menelpon lagi.

Eh tak lama kemudian, bukannya menelepon, Donjuan ini mengirim pesan lewat WhatsApp dengan nada merajuk. Donjuan marah lantaran Donwori mengabaikan panggilannya.

"Lah dia ngamuk, jare lagi mesra-mesraan sama istrimu ya. Sampai lupa sama aku," jelasnya lagi.

Sempat shock beberapa saat, Karin akhirnya menguasai keadaan juga. Karena ingin memperoleh kebenaran, ia iseng membalas chat Donjuan.

Tentu masih berpura-pura sebagai Donwori. Ia bilang pada Donjuan kalau istrinya sedang ke rumah mertua.

Merasa ada kesempatan, Donjuan, lanjut Karin, makin menjadi-jadi. Ia mulai meluncurkan rayuan dan kata-kata manja kepadanya. Bahkan Donjuan juga merajuk kalau ia kangen dengan peluk dan cium suaminya.

Melihat chat tersebut, amarah Karin langsung di ubun-ubun. Namun lagi-lagi ia tahan. Hingga sebuah ajakan video call Donjuan usulkan. Katanya gak apa tak ketemu yang penting bisa melihat eseman (senyuman, Red) Donwori.

Karin iya-iya saja dengan ajakan itu. Sudah bisa diduga, perempuan di seberang dengan identitas " Donjuan" di hape suaminya ini terkejut melihat senyum menyeringai Karin dan buru-buru mematikan handphone.

"Masuuuk kon tak jebak," katanya lagi dengan nada kesal.

Sudah tertangkap basah begitu, perempuan di seberang ini masih tak mengakui kalau ia ada main dengan Donwori.

Dia bahkan mengaku kalau selama ini yang menghubungi Donwori adalah suaminya.

"Dipikir aku goblok, ya mosok bojoku pelukan sama ciuman ambek laki-laki !," kata perempuan yang tinggal di kawasan Nginden ini marah.

Tahu suaminya ini main serong, Karin sudah tak ambil toleransi. Ia tak rela kalau cintanya dibagi dengan perempuan ganjen.

"Wes mending disudahi kalau dia selingkuh gini. Dipikir aku bojo neriman diperlakukan saenake. Blonjo ya gak akeh wae neko-neko," pungkasnya dengan amarah yang makin meluap-luap.

(opi/sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Belakang Itu Indah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler