jpnn.com, JAKARTA - Balap mobil Le Mans 24 Hours rencananya akan tetap digelar September mendatang.
Penyelenggaraan ajang balap yang sangat terkenal di dunia itu rencananya digelar tanpa penonton.
BACA JUGA: Marquez Bersaudara Juara di Le Mans, Yang Tua di MotoGP, Yang Kecil Moto2
Padahal ajang balap ketahanan itu menjadi salah satu perlombaan yang populer karena selalu menarik perhatian para penggemar.
Setidaknya hingga 252.000 orang menonton secara langsung pada 2019 lalu.
BACA JUGA: Rekor Bagus di Le Mans Bakal jadi Beban Buat Jorge Lorenzo
Bahkan beberapa film tentang event tersebut pernah dibuat termasuk “Le Mans” yang dibintangi Steve McQueen pada 1971 silam.
“Sayangnya, ajang balapan ketahanan terbesar di dunia akan berlangsung tanpa penonton pada tahun ini,” kata Pierre Fillon selaku presiden Automobile Club de l’Ouest, sebagaimana dikutip AFP, Senin (10/8).
BACA JUGA: Aston Martin DBS 59 Edisi Terbatas Hanya 24 Unit, Bawa Aura Balap 24 Hours of Le Mans
“Dengan berbagai pertimbangan dalam penyelenggaraan event berskala besar selama beberapa hari di tengah situasi saat ini, kami beserta otoritas pemerintah daerah memilih untuk menggelar lomba secara tertutup,” katanya.
Le Mans 24 Hours akan memasuki edisi ke-88 tahun ini akan berlangsung sesuai jadwal, yakni 19-20 September di Sirkuit de la Sarthe, Prancis.
Balapan digelar setelah sempat mengalami penundaan pada Juni lalu.
Meski ditunda, sebagai gantinya panitia mengadakan ajang balap virtual pada 13-14 Juni, para pebalap dan atlet esports profesional menjadi pesertanya.
Pada balapan tahun lalu, gelar juara Le Mans berhasil dimenangi pembalap Toyota yang juga merupakan juara dunia Formula 1 Fernando Alonso.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang