Ajang Berolahraga dan Hiburan Bagi Masyarakat Purwokerto

Rabu, 14 November 2018 – 18:41 WIB
Suasana Sepeda Nusantara etape Purwokerto, Jawa Tengah. Foto: kemenpora

jpnn.com, PURWOKERTO - Event nasional bertajuk “Sepeda Nusantara” 2018 Bangun Indonesia yang merupakan salah satu program andalan Kemenpora di bawah komando Imam Nahrawi kembali membuat semarak kota Purwokerto, Jawa Tengah.

Mengambil start di alun-alun kota Purwokerto, Minggu (11/11), bendera start dikibarkan oleh Asisten Deputi Pengelolaan Olaraga Rekreasi, Teguh Rahardjo dihadapan ribuan peserta yang terdiri dari kaum muda dan tua.

BACA JUGA: Mengembangkan Sport-Tourism di Berau Lewat Sepeda Nusantara

Secara tertib peserta Sepeda Nusantara melewati panggung yang tepat berada di depan Rita Super Mall dan langsung melahap rute perjalanan sepanjang 10 Km.

Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein yang hadir dalam kegiatan olahraga massal itu mengaku jika acara ini tak hanya soal olahraga namun telah menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat Banyumas, khususnya Purwokerto di tengah rutinitas kerja.

BACA JUGA: Capai 8 Ribu Peserta, Sepeda Nusantara Bireuen Panen Pujian

"Dengan adanya acara gowes santai ini, masyarakat jelas menjadi bugar, mereka bisa sehat, makanya tak heran jika peserta Sepeda Nusantara di kota Purwokerto ini diminati, lihat saja, tadi di jalan-jalan sebelum sampai di alun-alun, saya melihat banyak sekali masyarakat yang bergerombol naik sepeda menuju alun-alun ini," ungkap Achmad Husein.

Menurut Achmad Husein. semoga tahun depan, acara Sepeda Nusantara ini bisa menyambangi kota Purwokerto lagi. "Kan bersepeda membuat kita bugar, dan tentunya masyarakat juga semakin cinta dengan olahraga sepeda," jelas Ahmad Husein yang didampingi sang istri di acara Sepeda Nusantara ini.

BACA JUGA: Menpora Gowes Sepeda Sambil Nikmati Keindahan Kota Kebumen

Sedangkan Teguh Rahardjo menyambung pembicaraan Achmad Husein mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah Bupati Banyumas yang giat memasyarakatkan olahraga.

"Masyarakat Banyumas ini gemar berolahraga, dan ini sesuai dengan misi kita, kantor Kemenpora yang ingin masyarakat gemar berolahraga. Harapannya nanti ke depan, tentu kegiataan bersepeda ini harus menjadi budaya masyarakat Banyumas,"

Dijelaskan oleh Teguh Rahardjo, tahun ini, kantor Kemenpora hanya menentukan 70 titik yang menjadi penyelenggara gelaran Sepeda Nusantara ini. "Animo masyarakat Indonesia sangat besar sekali terhadap Sepeda Nusantara ini, beruntung kota Purwokerto menjadi salahsatu titik penyelenggara dan memang animo masyarakatnya sangat besar sekali terhadap olahraga sepeda ini," jelasnya.

Gelaran Sepeda Nusantara ini juga diakui Teguh Rahardjo bisa ikut mendongkrak daerah wisata di wilayah Banyumas, khususnya Purwokerto ini. "Apalagi masyarakat di wilayah Banyumas ini sangat ramah, tentu akan menambah daya tarik destinasi wisata di wilayah ini," ujarnya.

Selain itu, acara Sepeda Nusantara ini diakui Teguh Rahardjo bisa dijadikan ajang silahturahmi antar lembaga di wilayah bersangkutan. "Sepeda Nusantara di Banyumas ini, bisa dijadikan ajang silahturahmi antar lembaga seperti DPRD, Kotamadya, Polri dan TNI disamping bisa dijadikan olahraga prestasi," kata Teguh.

Sepeda Nusantara 2018 di kota Purwokerto ini juga diikuti oleh Walikota Purwokerto, Danrem Banyumas serta jajaran dari DPRD, jajaran Bank Jateng dan jajajaran BPJS Banyumas.

Disisi lain, Sepeda Nusantara pada pekan ini secara serempak digelar di tujuh titik. Selain di Purwokerto, program dibawah Kedeputian Pembudayaan Olahraga itu juga berlangsung di Bireun, Berau, Kebumen, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen.

"Saya senang peserta kegiatan Sepeda Nusantara di berbagai titik begitu banyak dan antusias, seperti di Berau, Biereun, Kebumen, Lampung Timur, Lombok Barat, Purwokerto dan Sragen juga banyak diikuti masyarakat," ucap Menpora Imam Nahrawi yang dihari yang sama bersepeda di Kebumen.

"Itu artinya kesadaran masyarakat untuk selalu sehat dengan berolahraga sudah tumbuh kuat, sehingga tujuan dari program Sepeda Nusantara ini tercapai, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Alhamdulillah," pungkas Menteri asal Bangkalan, Madura itu.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Even Gowes Sepeda Nusantara di Lampung Timur Meriah


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler