Ajaran Agama dan Pancasila Cara Ampuh Halau PKI

Senin, 02 Oktober 2017 – 14:14 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris menyatakan, PKI dan komunisme tak akan bisa hidup di Indonesia selama bangsa ini menjadikan Pancasila dan pedoman agama sebagai landasan berpikir dan bertindak sampai kapan pun. Menurutnya, ajaran agama dan Pancasila merupakan jurys yang paling ampuh menghalau PKI dan komunisme.

“Jika negara mulai dari para pemimpin dan rakyatnya sungguh-sungguh menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari maka ideologi komunis yang anti-Tuhan tidak akan diterima. Sementara, jika nilai-nilai pancasila dijalankan terutama oleh negara maka kesejahteraan rakyat akan terwujud. Di negara yang religius dan sejahtera, komunis tidak laku,” ujar Fahira saat menyosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada warga di Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
 
Fahira mengungkapkan, jika para pemimpin negeri ini ingin menjaga NKRI dari komunisme, maka harus ada keteladanan bagi seluruh rakyat lewat perilaku yang mencerminkan nilai-nilai religius dan Pancasila. Selain itu, para pemimpin hendaknya mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam pengambilan kebijakan, terutama terkait kemanusiaan dan keadilan sosial.
 
Fahira lantas mengibaratkan komunis seperti benih tanaman. Menurutnya, benih komunis akan subur jika rakyat jauh dari nilai-nilai agama di tengah kondisi penuh ketidakadilan, kemiskinan, pengangguran dan jurang kesenjangan atau ketimpangan ekonomi yang menganga.

BACA JUGA: Terjun Payung Hingga Tari Saman Memeriahkan HUT DPD RI 2017

Menurutnya, rakyat yang mengalami kondisi-kondisi seperti ini akan mudah menerima ideologi berbahaya terutama komunisme. Karena itu, negara punya tugas sangat vital untuk menghalau komunisme.

“Berikan rakyat teladan dan kesejahteraan, niscaya NKRI yang berideologi pancasila akan tetap berdiri tegak. Jangan beri sedikitpun pintu bagi komunis untuk berkembang. Karena apapun itu, komunis adalah racun bagi kemanusian, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM),” pungkas senator asal Jakarta ini.(adv/jpnn)

BACA JUGA: Nobar Film G30S/PKI untuk Merawat Ingatan Bangsa

BACA JUGA: Perkuat daya saing MEA dengan Branding Pariwisata

BACA ARTIKEL LAINNYA... Damayanti: DPD RI Sebagai Jembatan Pusat dan Daerah


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
adv_dpd  

Terpopuler