Ajarkan Islam dengan Cara Atraktif

Kamis, 24 Mei 2012 – 22:22 WIB

JAKARTA--Metode belajar untuk mendalami dan memahami ajaran Islam sudah saatnya diubah. Alasannya, kondisi kehidupan masyarakat dunia yang sudah berubah seiring berkembangnya zaman.

Salah seorang tokoh agama Al Maghrib Institute, Syekh Riad Quarzazi mengatakan, metode pembelajaran untuk mengajarkan agama Islam yang tepat dengan kondisi saat ini adalah dengan cara yang atraktif, terbuka melalui seminar-seminar. Menurutnya, cara tersebut dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat.

"Ini memang merupakan cara ala barat dan sudah saatnya untuk mengajarkan agama Islam dengan cara yang berbeda. Dengan cara yang atraktif, tentunya akan lebih mudah dipahami dan mengerti," ungkap Syekh Riad di Al Maghrib Institutue, Jakarta, Kamis (24/5).

Dijelaskan, metode pembelajaran agama Islam dengan cara yang atraktif ini sudah dilakukan di 7 negara, 37 kota dan 47 ribu siswa di seluruh dunia. "Cara atraktif itu juga bisa dilakukan dengan melalui seminar. Sehingga, cara ini pun dapat lebih membuka lebar khasanah keilmuan Islam dengan materi-matei yang dikemas menarik dan  komprehensif," jelasnya.

Syekh Riad menjelaskan, saat ini cukup banyak sekali pemuda dan masyarakat di dunia yang mengenakan jilbab dan peci kemana pun pergi, tetapi tetap memiliki hati dan sikap yang buruk. Misalnya, masih melihat hal-hal yang haram, berbohong, menyiksa,  dan lain sebagainya.
"Dalam hal ini, tentunya harus dimulai dari anak-anak muda, sehingga bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Kita akan saling berkomunikasi dengan baik dan menyampaikan pesan-pesan yang diajarkan Allah dengan baik," imbuhnya.

Al Maghrib Institute akan menggelar seminar pemulihan jiwa yang bertema Heart Serene di Universitas Bakrie, Kuningan, Jakarta pada tanggal 24 - 27 Mei 2012. Acara yang akan dihadiri oleh 200 orang partisipasn yang berasal dari berbagai kalangan di Indonesia ini, juga akan mengundang Ustadz Yusuf Mansyur. (Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GRANAT Siap Gugat Grasi Corby


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler