Ajarkan Tanam Bibit Trembesi

JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan merespon langsung permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar dilakukan pembekalan budidaya pohon trembesi (Samanea saman)Para peserta dari unsur TNI/Polri, pemerintah pusat dan daerah, swasta, hingga LSM, akan diberi penjelasan dari praktisi, peneliti, serta tenaga teknis budidaya pengembangan pohon trembesi di departemennya.

"Peserta akan dibekali layaknya seorang penyuluh

BACA JUGA: Mahfud: MK-Satgas Hanya Bisa Sinergi

Setelah pengarahan Presiden, para peserta langsung mendapat pembekalanDiharapkan, ilmu budidaya trembesi yang mereka kuasai, nantinya akan mereka sebar ke seluruh masyarakat di penjuru tanah air," kata Zulkifli, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).

Zulkifli mengatakan, bibit pohon trembesi yang diberikan kepada seluruh daerah kabupaten/kota hari itu, bisa disemaikan

BACA JUGA: SBY Canangkan Tanam Satu Juta Trembesi

Diharapkan, di penghujung 100 hari pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini, pohon tersebut sudah mulai ditanam.

"Bibit trembesi ini kita distribusikan kepada seluruh provinsi, dan selanjutnya provinsi memberikan kepada kabupaten/kotaDepartemen Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, juga telah mendistribusikan bibit trembesi untuk penghijauan lingkungan

BACA JUGA: Sri Mulyani Keluar Disambut Teriakan

Jumlahnya sebanyak 543.729 batang," kata Menhut pula.

Presiden SBY sendiri menyatakan, penanaman pohon trembesi hanya merupakan salah satu upaya dalam Gerakan Menanam dan Memelihara Pohon"Penanaman trembesi ini hanya salah satu dari upaya penghijauan negeri kitaSebenarnya masih banyak jenis lainSebagai contoh kalau di lingkungan rumah tanggga, pedesaan, bisa ditanam pohon-pohonan yang menghasilkan buah," ucapnya.

"Tekad kita adalah menanam satu miliar pohon dalam satu tahunDepartemen Kehutanan akan segera mengeluarkan master plan bagaimana transisi dari 'one man one tree', menjadi satu miliar pohon satu tahun," ucap SBY pula(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Akui Banyak Masukan dari MK