Sri Mulyani Keluar Disambut Teriakan

Rabu, 13 Januari 2010 – 14:33 WIB
JAKARTA - Kericuhan kembali mewarnai jalannya rapat Pansus Angket Bank CenturySetelah sehari sebelumnya, petugas Pamdal DPR RI 'kecolongan' ulah dari La Ode Kamaludin, dalam rapat yang menghadirkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, maka hari ini, giliran aktivis yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Revolusi Indonesia (Gemapari) yang membuat Pamdal kecolongan kedua kalinya.

Suasana ketika Sri Mulyani keluar dari ruang rapat Pansus pun sudah terlihat kisruh, dengan adanya aksi saling dorong akibat ketatnya penjagaan terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) tersebut

BACA JUGA: Satgas Akui Banyak Masukan dari MK

Seperti pada saat hendak mengikuti rapat, Sri Mulyani masih melakukan aksi bungkam untuk tidak berbicara kepada media yang mencecarnya dengan pertanyaan.

Saat keluar dari sidang yang sementara diskorsing itu, sekitar 10 mahasiswa dari Gemapari itu pun berteriak
"Tangkap maling Century! Biarkan rakyat yang mengadili!" teriak mereka

BACA JUGA: BPN Identifikasi Tanah Liar

Ketika Sri Mulyani hendak lewat memasuki pintu ruang tamu, salah seorang aktivis yang diidentifikasi bernama Yonpi, meneriakkan kata-kata "Hidup Gemaperi!"

Tak ayal, mahasiswa yang disebutkan berasal dari Universitas Bung Karno itu, langsung digelandang petugas Pamdal, bersama seorang rekannya yang lain yang disebut bernama Gani Saputra dari STMIK Jayakarta
Sementara Sri Mulyani terus bergegas masuk ke ruang tamu dengan wajah tegang.

"Itu teman saya yang di dalam,” ujar Jaya, salah seorang aktivis lainnya

BACA JUGA: Ketua HMI Desak Pansus Panggil SBY

Sementara aktivis yang diamankan, setelah digelandang masuk ke ruangan Pamdal dan diinterogasi lebih lanjut, akhirnya diizinkan pulang(wdi/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat KSSK Tak Mengenal Hak Veto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler