JAKARTA - Pelatih timnas pra piala dunia (PPD) Aji Santoso siap bertanggung jawab atas kekalahan 0-10 dari Bahrain 29 Februari lalu. Meski mencoreng karir kepelatihannya, Aji tetap akan terus melatih dan tidak akan mundur dari dunia kepelatihan.
"Ini (hasil) terburuk dalam karir kepelatihan saya," ujarnya saat ditemui sepulang dari Bahrain, Sabtu (3/3). Ke depan, Aji berniat untuk kembali ke fungsi awalnya dan tidak lagi menangani tim senior.
Pelatih asal Malang tersebut akan meminta kepada PSSI agar bisa lebih fokus menangani tim U-23. "Saya akan berbicara kepada pengurus PSSI. Kalau bisa, ini kan tim senior yang materinya pemain muda. Akan lebih baik kalau saya hanya konsentrasi di U-23," ucap Aji.
Selama ini status Aji adalah pelatih sementara timnas Senior. Sejatinya kontrak dia adalah sebagai pelatih U-23. Tapi dalam pertandingan melawan Bahrain dirinya dijadikan pelatih timnas senior karena materinya adalah anak didiknya di U-23.
Saat dikonfirmasi, koordinator Timnas PSSI Bob Hippy juga membenarkan hal itu. Dia menjelaskan memang Aji hanya melatih satu pertandingan.
Setelah itu fungsinya akan dikembalikan kepada tugas semula, sebagai pelatih U-23. "Bukan mundur dari tim senior. Tapi memang dia kembali ke tugasnya melatih U-23," tutur mantan pemian Nasional tersebut.
Bob menegaskan bahwa kekalahan 0-10 itu tidak akan memengaruhi posisi Aji. Dia akan tetap berada di kursi pelatih U-23 karena tugasnya adalah membentuk timnas yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2013.
Bob akan meminta kepada Aji untuk memilih kembali pemain timnas U-23 dengan tambahan dari pemain-pemian U-21 yang saat ini sedang berlaga di Brunei. Pihaknya telah menyiapkan beberapa kali tryout untuk mematangkan timnas U-23 dengan materi lebih bagus.
Target tim yang ditangani Aji ini adalah juara. Untuk itu, persiapan yang dilakukan pun bakal dilipatgandakan agar hasil terbaik bisa dicapai. "Karena itu mulai Januari 2012 sudah kami mulai persiapannya," tandasnya. (aam/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Noda Paska Juara
Redaktur : Tim Redaksi