Aji Pasrah Disanksi FIFA

Rabu, 18 April 2012 – 07:49 WIB

JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itu yang dialami pelatih timnas Aji Santoso. Pada 29 Februari lalu timnas senior yang dilatih Aji digunduli Bahrain 10-0 di pertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014 zona Asia Grup E.

Di partai itu Aji Santoso diusir wasit Andre Haddad keluar lapangan pada menit ke-75 karena dianggap melakukan protes berlebihan dan menghina aparat pertandingan. Nah, akibat ulahnya itu FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi berupa denda senilai 6000 Swiss Franc atau sekitar Rp 60,5 juta. Selain itu pelatih yang kini digeser ke timnas U-23 itu juga disanksi berupa larangan mendampingi tim sebanyak empat laga.

Dalam suratnya FIFA menyatakan Aji Santoso terbukti melontarkan pernyataan yang menuding ada suap kepada perangkat pertandingan Bahrain-Indonesia. "Aji Santoso terbukti melanggar pasal 48 kode disiplin FIFA, tentang melontarkan pernyataan menyerang perangkat pertandingan," demikian yang tertera dalam surat FIFA tertanggal 30 Maret 2012.

"Saat itu asisten wasit Birak Ziad memberitahu wasit Andre Al-Haddad bahwa Aji telah mengeluarkan pernyataan yang menyerang, sehingga kemudian Aji dikartumerah," terang FIFA.

Dihubungi kemarin sore Aji Santoso mengakui adanya sanksi itu. Pelatih yang pernah menjadi ikon Arema Malang itu menyatakan pasrah dengan sanksi yang diterimanya. "Memang benar begitu. Kalau sudah menjadi ketetapan saya akan terima dengan jiwa besar," kata Aji Santoso.

Pelatih kelahiran Kepanjen Malang Jawa Timur paa 6 April 1970 itu mengakui jika dirinya memang bersalah. Karena geregetan dengan jalannya pertandingan Aji mengaku teleh melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada hakim garis. "Ya, saat itu saya memang melontarkan" kata " kata sedikit kasar dan tidak pantas kepada hakim garis. saya akan ambil pelajaran "dari ini semua. Ke depan saya harus bisa lebih bijaksana dan dewasa," lanjutnya.

Untuk urusan banding atas sanksi yang dijatuhkan Aji mengatakan semua diserahkan kepada pengurus PSSI." "Banding atau tidak tergantung pengurus PSSI. Kala tidak saya sama sekali tidak masalah," cetus pelatih yang pernah berkostum Persebaya Surabaya itu.

Sementara itu, PSSI menyatakan siap mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Aji Santoso. " Kita siap mengajukan banding. "PSSI akan membantu pemain atau pelatih yang mendapat kesulitan," ujar Bob Hippy, coordinator timnas. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lunas Terbalas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler