Aji Pastikan Dulu Kondisi Wanchope

SURABAYA - Status Paulo Wanchope sebagai marquee player (pemain yang didatangkan khusus), tidak membuat pelatih Aji Santoso gelap mataDia tak langsung menerima pemain Kosta Rika itu.

Aji menegaskan bahwa dirinya masih akan melihat kondisi mantan pemain Manchester City tersebut sebelum dipastikan menjadi bagian dari Persebaya 1927 di ajang Liga Primer Indonesia (LPI)

BACA JUGA: Kepincut Diaz, Riedl Beri Pengecualian

"Pertama, kami harus memastikan kondisi Wanchope terlebih dulu, apakah dia sudah siap pakai dalam kompetisi," papar Aji kemarin (17/1).

Mantan pemain Arema dan Persebaya itu mengaku keberatan, jika Wanchope masih membutuhkan masa pemulihan sebelum diturunkan di LPI"Karena ini kan kompetisi sudah berjalan

BACA JUGA: Skuad Timnas Masih Bisa Berubah

Tidak mungkin kami harus menunggu satu pemain untuk benar-benar siap," tegas Aji.

Jika memang Wanchope belum bisa langsung dimainkan, Aji mengaku lebih tertarik menggunakan pemain yang bukan marquee player namun sudah bisa diandalkan dalam timSebelumnya, memang tersiar bahwa Wanchope sudah pensiun pada 2007

BACA JUGA: Rishadi Masuk Timnas, Persita Krisis Striker

Pemain kelahiran 1976 itu terakhir kali memperkuat Chicago Fire, kontestan MLS AmerikaWanchope harus mengakhiri karirnya karena cedera lutut.

Selama 13 tahun berkarir di sepak bola profesional, mantan penggawa timnas Kosta Rika itu sudah merasakan atmosfer sepak bola Kosta Rika, Inggris, Qatar, Spanyol, Jepang, dan AmerikaBahkan pada 2008, dia sempat membesut CS HeredianoSaat itu, Wanchope yang masih 31 tahun, tercatat sebagai pelatih termuda di kompetisi Divisi I Kosta Rika.

Di sisi lain, Aji menyatakan bahwa keputusan Persebaya mengakhiri masa seleksi Emile Bertrand Mbamba, bukan karena Wanchope mendekatAji menjelaskan bahwa mantan bintang Arema itu memasang banderol terlalu mahal"Awalnya, dia (Mbamba) minta Rp 3,5 miliar per tahunLalu kami tawar, kemudian turun menjadi Rp 2,5 miliar atau Rp 5 miliar untuk dua musim," paparnya.

Mantan pelatih Persisam Samarinda dan Persema Malang itu menilai, harga kontrak Mbamba terlalu mahalDia lantas membandingkan jika Mbamba kali pertama berlabuh di Indonesia hanya bernilai Rp 1,5 miliar untuk satu setengah musim"Apalagi kalau dibandingkan dengan kualitasnya, sebenarnya lebih baik dulu," tuturnya(uan/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persibo Tunggu Pengganti Li Zi Xing