Aji Santoso: Pemain Fokus ke Klub Dulu, Timnas Harap Mengerti

Sabtu, 25 September 2021 – 08:13 WIB
Aji Santoso. Foto: persebaya

jpnn.com, CIBINONG - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berat untuk melepas pemainnya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Alasannya, pemain yang bugar dan bagus kondisinya saat dilepas oleh klub, ternyata kembali dari pemusatan latihan dengan kondisi yang buruk.

Pernyataan itu dilontarkan Aji saat jumpa pers usai timnya kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, Jumat (24/9) malam. Dia menjelaskan hal tersebut setelah muncul pertanyaan soal Arif Satria bakal kembali ke TC Timnas Indonesia atau tidak.

BACA JUGA: Persebaya Vs Bhayangkara: Bajul Ijo Takluk, Begini Reaksi Aji Santoso

"Kemungkinan besar, untuk saat ini  tidak kami izinkan. Kenapa? ketika Arif itu (berangkat ke timnas) dalam kondisi sehat, tetapi pas pulang (ke klub) dia dalam kondisi cedera," kata Aji.

Dia mengaku saat bermain lawan Bhayangkara FC, Arif memang dipaksakan untuk tampil olehnya meskipun tahu anak didiknya itu dalam kondisi cedera sepulang TC Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Persita Vs Bali United 1-2, Brace Ilija Spasojevic Jadi Pembeda

"Arif itu saya paksakan (main). Dia kemarin latihan terakhir tidak ikut, istirahat, tetapi hari ini saya paksakan karena ini pertandingan cukup penting dan berat bagi tim," ucapnya.

Menurut Aji, Arif diketahui kambuh cedera tumitnya setelah latihan bersama Timnas Indonesia. Oleh karena itu, dia kemudian meminta dokter Persebaya untuk mengondisikan agar Arif bisa bermain dalam laga kontra Bhayangkara FC itu. 

BACA JUGA: Selamat! Persija Akhirnya Menang, Hantam Persela 2-1

Setelah kejadian ini, pelatih asal Malang tersebut memilih untuk memaksimalkan pemainnya agar berfokus membela klub terlebih dahulu. 

"Kami minta pemain fokus di tim karena kami dalam keadaan kurang bagus. Kami sudah tiga kali kalah," ucap Aji.

Pelatih berkacamata itu juga menegaskan, bukan berarti sikapnya itu tidak mendukung Timnas Indonesia. Sebagai mantan pemain timnas dan juga pernah menjadi kapten di era akhir 90-an sampai awal 2000-an, Aji memahami rasanya membela timnas.

"Bukan tidak support, kami dukung karena saya juga mantan pemain timnas, saya mengerti, tetapi kami minta timnas untuk lebih memahami kondisi kami," ucapnya. (dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler