jpnn.com - Persebaya Surabaya belum berhasil mengalahkan Bhayangkara FC. Kedua tim hanya bermain imbang 1-1 dalam laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lauan Api (GBLA), Senin (13/6) malam. Namun, upaya tim berjuluk Green Force untuk memutus dua kali kekalahan di kompetisi musim lalu, berhasil dicapai.
Konsentrasi yang buruk dari pemain Persebaya di menit-menit akhir, menjadikan kemenangan yang sudah di depan mata pupus. Persebaya sempat unggul lebih dahulu via Ahmad Nufiandani, tetapi kemudian disamakan oleh Anderson Salles pada masa injury time babak kedua.
BACA JUGA: Madura United vs Borneo FC: Fabio Lefundes Akui Masih Buta Kekuatan Lawan
Persebaya sejatinya tampil apik di babak pertama. Permainan bola pendek dengan diimbangi pergerakan tanpa bola pemain lainnya, menjadikan Persebaya dominan di paruh pertama ini.
Di sisi lain, The Guardian, julukan Bhayangkara FC yang berusaha mengimbangi permainan Persebaya, juga sempat kesulitan. Sesekali mereka membangun serangan balik yang nyaris menjadi gol. Namun demikian, sampai babak pertama usai, skor imbang 0-0 tak berubah.
BACA JUGA: Hadapi Rans Cilegon FC, Barito Putera Tampil Tanpa Kekuatan Penuh
Pada babak kedua, strategi berbeda diterapkan Green Force. Mereka memancing pemain Bhayangkara FC untuk menyerang sehingga garis pertahanan mereka lebih tinggi dari babak pertama.
Tujuan strategi yang diterapkan oleh pelatih Aji Santosi itu jelas, yakni mengincar serangan balik untuk bisa mencetak gol pertama dalam pertandingan ini. Dua peluang bagus sempat diciptakan. Sayang, mistar gawang masih menggagalkan upaya mereka mencetak gol.
BACA JUGA: PSIS Lumat Persita 6-1, Mahesa Jenar Tebar Ancaman
Kerja keras Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-64. Berawal bola yang berhasil dikontrol oleh Brylian Aldama, dia kemudian melakukan dribling sampai ke kotak penalti.
Saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dia kemudian menyodorkan bola ke Nurfiandani yang berdiri bebas. Nufiandani dengan mudah menendang bola itu ke gawang kosong dan menjadi gol.
Keunggulan 1-0 Persebaya atas Bhayangkara FC itu sempat bertahan sampai menit ke-90. Namun, masa injury time yang sampai enam menit, menjadikan drama tak berhenti sampai waktu normal habis.
Menit ke-95, berawal dari sebuah umpan ke kotak penalti, kiper Persebaya Andhika miskomunikasi dengan Lio Lelis yang berusaha menyndul bola itu. Si kulit bundar kemudian tergelincir dan dengan mudah disambar oleh Salles. Sampai laga usai, kedudukan itu tak berubah.
Dengan hasil ini, Aji Santoso memang gagal membawa Persebaya meraih tiga poin. Namun, dia berhasil memutus rekor dua kali kalah Persebaya dari Bhayangkara FC dalam dua pertemuan terakhir. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rans Nusantara FC Siap Menghadapi Piala Presiden 2022, Ini Target Sang Pelatih
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad