Ajinomoto Dukung Upaya Bisnis Ramah Lingkungan Melalui Health Provider

Senin, 17 Juni 2024 – 11:31 WIB
Ajinomoto berpartisipasi dalam bisnis ramah lingkungan. Foto: dok Ajinomoto

jpnn.com, JAKARTA - PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) konsisten terus mendorong harapan hidup sehat masyarakat Indonesia dan menghadirkan bisnis yang ramah lingkungan.

Salah satu upaya itu diwujudkan lewat transformasi karyawan Grup Ajinomoto Indonesia dalam bingkai Ajinomoto Health Provider.

BACA JUGA: Genjot Inovasi Produk Halal, Ajinomoto Kenalkan Produk Baru

Ajinomoto Health Provider adalah inisiatif keberlanjutan terintegrasi dari Grup Ajinomoto Indonesia yang meliputi aktivitas yang menunjang kesehatan bagi manusia dan kelestarian lingkungan.

 Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Ajinomoto, mengatakan bahwa inisiatif keberlanjutan Ajinomoto tidak hanya pada aspek operasional, tetapi juga mentransformasi  karyawan menjadi Health Provider yang berfokus pada kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Mahasiswa Pascasarjana UI Belajar Langsung Sustainability Bisnis Aqua

“Transformasi seluruh karyawan menjadi Health Provider merupakan upaya perusahaan untuk memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia dan menciptakan bisnis yang ramah lingkungan sesuai dengan visi perusahaan pada 2030,” ujarnya.

Grant menuturkan Health Provider di pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang, konsisten melakukan berbagai upaya menekan limbah (waste) hasil produksi dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomis bagi masyarakat dan lingkungan.

BACA JUGA: 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group

Pada sisi operasional, pabrik Ajinomoto juga berupaya menekan emisi karbon dan mendorong efisiensi penggunaan air pada proses produksi. Produk Ajinomoto, tambahnya, saat ini sedikit demi sedikit mulai beralih dengan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan.

Misalnya  salah satu brand Ajinomoto, yaitu Masako berpartisipasi dalam pengurangan plastik melalui inisiatif pengurangan penggunaan plastik pada bagian header part serta menghilangkan plastik inner part.

Produk lainnya, MSG Ajinomoto juga mengeluarkan produk MSG Ajinomoto kemasan kertas yang dapat membantu pengurangan material plastik untuk kemasannya hingga 30%.

Praktik Ekonomi Sirkular

Grant menambahkan Ajinomoto juga konsisten mempraktikkan ekonomi sirkuler melalui pembuatan produk samping (co-products) dari proses pembuatan MSG menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi berupa pupuk AJIFOL dan AMINA yang mempunyai nilai jual.

Menurutnya, pabrik Ajinomoto di Mojokerto juga mengoperasikan boiler biomassa yang menggunakan wood pellet, sebagai bahan bakar pengganti batu bara, sehingga emisi karbonnya lebih ramah lingkungan.

“Pabrik kami juga mulai memanfaatkan tenaga surya dan melakukan pemanenan air hujan (rain harvesting) untuk membantu penghematan energi dalam aktivitas produksi,” jelasnya.

Grant menambahkan Ajinomoto juga bekerja sama dengan Rekosistem dengan menyediakan fasilitas waste station di Pasar Sememi, Surabaya, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah plastik.

 Sebagai informasi, Rekosistem adalah startup penyedia solusi waste management dan recycling services untuk optimasi nilai tambah sampah.

 “Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Juni 2024, Ajinomoto ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari hal yang dekat dengan keseharian kita, seperti memilah sampah plastik supaya dapat membantu pihak terkait dalam proses pengelolaan dan daur ulang,” paparnya.  (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler