Mahasiswa Pascasarjana UI Belajar Langsung Sustainability Bisnis Aqua

Kamis, 13 Juni 2024 – 20:39 WIB
Puluhan mahasiswa pascasarjana ilmu kesejahteraan FISIP UI melakukan kunjungan Sumber Air AQUA Mekarsari pada Jumat (7/6/2024) lalu. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan mahasiswa pascasarjana ilmu kesejahteraan FISIP UI mendapatkan ilmu berharga terkait sustainability bisnis dari Aqua.

Ilmu tersebut mereka dapatkan saat melakukan kunjungan Sumber Air AQUA Mekarsari pada Jumat (7/6/2024) lalu.

BACA JUGA: Menyelami Kehidupan Bawah Laut di SEA LIFE Sydney Aquarium

Manager Sustainability Head Office Danone Indonesia, Ambri Rahayu menjelaskan bahwa program sustainability Aqua fokus pada dua hal.

Yakni, menjalankan program yang mendukung untuk mengelola dampak dari operasional perusahaan dan program yang berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan dan ekonomi bagi lingkungan di sekitar operasional perusahaan.

BACA JUGA: Gelar FGD, Mahasiswa Doktoral IPB Membedah Buku Komunikasi Pembangunan Bersama Para Dosen

"Dengan komitmen yang tinggi dari menjaga sustainability ini Aqua menjadi satu-satunya perusahaan AMDK di Indonesia yang mendapat sertifikat B Corp, dan mendapat rekognisi Proper Emas dari pemerintah," kata Ambri Rahayu.

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa ini melihat langsung program konservasi air di Kampung Sadar Lingkungan dan Ramah Air (Salira) di Desa Giri Jaya, Sukabumi.

BACA JUGA: Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama

Program ini merupakan implementasi tanggung jawab langsung perusahaan dalam menjaga kelestarian Sumber Daya Air.

Mereka juga berkesempatan melihat langsung sumber air Aqua Mekarsari di Kampung Kubang Desa Babakan Pari. Para mahasiswa ini juga mengunjungi gerai UMKM SAGALA yang merupakan usaha binaan Aqua Mekarsari.

Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk bertanya dan menggali informasi lebih jauh kepada para penerima manfaat beragam program CSR Aqua yang merupakan warga sekitar. Mereka semua pun terlihat antusias dalam menimba ilmu terkait bisnis berkelanjutan ini.

Guru Besar Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI, Profesor Bambang Shergi Laksmono menjelaskan bahwa bisnis inti Aqua adalah air. Sehingga perusahaan akan selalu berupaya menjaga keberlangsungan sumber daya air.

Begitu juga dengan pengelolaan Extended Producer Responsibility (EPR) terkait sampah plastik paska konsumsinya. Sedangkan masyarakat di sekitar operasional perusahaan merasakan langsung program seperti pembinaan UMKM hingga pemberian sarana air bersih.

"Tidak bisa tidak, sustainability adalah kunci untuk perusahaan agar perusahaan tetap exis," katanya.

Salah satu mahasiswa, Kyna mengaku mendapat pelajaran berharga berkenaan dengan implementasi langsung sustainability bisnis di tengah masyarakat. Menurutnya, hal ini tidak akan dia dapatkan apabila hanya duduk dibangku kelas saja.

"Karena biasa di kampus masih sebatas teorinya saja, tapi kalau disini kita bersyukur dapat menerima pembelajaran langsung," singkatnya.

Tahun lalu, Danone Aqua bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Administrasi UI Universitas Indonesia (UI) menggelar “Voice of Youth Challenge 2023”, kompetisi inovasi program terkait isu keberlanjutan mengenai kesehatan dan lingkungan Kompetisi bertujuan mendorong mahasiswa menghasilkan ide kreatif dan inovatif untuk dapat mengajak dan menginspirasi masyarakat dalam dua kategori tema utama yaitu “Sadar Hidrasi” dan “Manajemen Sampah.”

Arif Mujahiddin, Communication Director Danone Indonesia mengatakan tujuan dari kompetisi ini seirama dengan komitmen keberlanjutan yang dijalankan Danone, di mana salah satunya adalah inisiatif perusahaan dalam mengangkat konsep conscious consumption melalui kampanye #PikirinDulu.

Kampanye ini merupakan upaya Danone-AQUA membangun kesadaran generasi muda untuk berpikir kritis terlebih dahulu sebelum berkonsumsi untuk mempertimbangkan dampak sebuah produk bagi kesehatan, lingkungan, dan juga masyarakat atau komunitas.

Kegiatan kompetisi Voice of Youth Challenge 2023 sejalan dengan komitmen Universitas Indonesia untuk mendukung program pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler