Ajudan Heru Budi Jangan Merasa Paling Hebat, Pejabat Harus Terbuka

Kamis, 13 Juli 2023 – 17:31 WIB
ajudan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi yang menghalangi wartawan di lantai 3 Gedung DPRD DKI pada Rabu (13/7). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik tindakan ajudan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono yang menghalang-halangi kerja wartawan.

Menurut dia, keberadaan ajudan tidak boleh menjadi penghalang komunikasi antara wartawan dan gubernur.

BACA JUGA: DPRD Minta Heru Budi Suruh ASN Naik Transportasi Umum Dibanding Mengatur Jam Kerja

Terlebih, pekerjaan wartawan adalah untuk menyampaikan informasi dan berita kepada masyarakat.

"Ajudan tidak boleh menghambat komunikasi antara pejabat dengan wartawan karena di era keterbukaan seperti ini memang komunikasi timbal balik antara pejabat dan wartawan harus terbuka lebar," ucap Gembong saat dihubungi, Kamis (13/7).

BACA JUGA: Kios Jakmart Sepi, Heru Didesak Evaluasi Bisnis Retail Pasar Jaya

Anggota Komisi A ini pun mengaku bakal menyampaikan kepada Heru perihal tidakan berlebihan yang dilakukan oleh ajudan tersebut.

"Prinsip dasarnya itu jangan sampai terjadi jurang pemisah antara pejabat dengan masyarakat dan media. Ini jadi jangan ada jurang pemisah," kata dia.

BACA JUGA: Bertemu Heru Budi, Ketum Jakmania Sampaikan Ini Soal JIS

Sebelumnya, tindakan ajudan Heru dinilai berlebihan saat mengawal Heru Budi. Peristiwa pertama terjadi pada Senin (10/7), saat itu wartawan tengah menunggu mantan Wali Kota Jakarta Utara untuk diwawancarai.

Namun, sejumlah ajudan kemudian menyenggol wartawan yang hadir dan meminta agar tak terlalu mendekati Heru Budi.

Selanjutnya, ajudan juga ramai-ramai menghalangi wartawan yang mewawancarai Heru di lantai tiga Gedung DPRD DKI pada Rabu (13/7).

Saat itu, Heru tengah memberikan keterangan pers usai menghadiri rapat paripurna (Rapur) DPRD yang menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Raperda RTRW).

Seusai memberikan keterangan, sejumlah awak media mencoba wawancara langsung dengan Heru. Namun, Heru langsung dijaga oleh enam ajudan yang mengenakan busana kemeja cokelat.

Ditambah dengan penjaga lainnya yang memakai seragam hitam. Mereka membentuk barikade untuk menghalangi wartawan. Akibat tindakan itu, sejumlah wartawan mengaku terdorong. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heru Sebut Renovasi JIS Diselesaikan Secepatnya


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler