jpnn.com, JAKARTA - Ali Wardi selaku kader dari Partai Bulan Bintang atau PBB resmi memolisikan Yosep Ferdinan alias Sinyo ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/1). Laporan ini buntut dari aksi pengeroyokan yang dialami Ali beberapa waktu lalu.
Laporan tersebut bernomor register LP/173/K/I/2019/Restro Jaksel. Terlapor diduga melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
BACA JUGA: Konon Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Dikeroyok Loyalis Yusril
Dalam aksi pengeroyokan ini, Sinyo yang diketahui sebagai ajudan dari Yusril Ihza Mahendra diduga menjadi provokator hingga terjadi pengeroyokan.
“Saya lampirkan hasil visum pengeroyokan dari Rumah Sakit Pusat Pertamina sebagai bukti laporan,” ujar Ali di Polres Metro Jaksel, Senin (21/1).
BACA JUGA: Dua Pemuda Dibacok dan Dipanah di Depan Pasar Petojo
Ali menjelaskan, pengeroyokan terjadi ketika dia berjalan menuju musala di kantor DPP PBB. Kemudian, tiba-tiba ada seseorang yang bertanya apakah benar dia merupakan Ali Wardi.
Belum sempat menjawab, dirinya langsung dapat bogem mentah. Tak lama kemudian, ada sekitar 30 orang yang langsung memukulinya.
BACA JUGA: Pelajar Bersimbah Darah Dikeroyok dan Ditikam Teman Sekolah
"Saya mendapat lebam di seluruh tubuh kemudian trauma. Semua sudah ada bukti visumnya," sambung Ali
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PBB Bidang Hukum dan HAM Ismar Syafrudin dan kader lain yang bernama Ridwan Umar juga sempat kena pukul saat ingin menolong. Keduanya menjadi saksi Ali dalam membuat laporan.
Sementara itu, kuasa hukum Ali, Novel Bakmumin menambahkan pihaknya sangat menyayangkan pengeroyokan itu.
"Beliau sampai tidak sadarkan diri, ini sangat memprihatinkan dan kami meminta polisi untuk mengungkap hingga tuntas,” tegas Novel.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong Teman Sendiri, Siswa SMP Malah Dikeroyok
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan