jpnn.com, JAKARTA - Seorang kader Partai Bulan Bintang (PBB) bernama Ali Wardi mengaku menjadi korban pengeroyokan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1). Kuasa hukum Ali, Novel Bamukmin menduga pelaku pengeroyokan adalah loyalis Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Ali Wardi seorang kader PBB dikeroyok hampir 30 orang yang diduga orangnya YIM. Pengeroyokan terjadi saat ada rapat pleno di DPP PBB (Jalan Raya Pasar Minggu, red),” ujar Novel di Jakarta, Senin (21/1).
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin: Jokowi Cinta Islam dan Ulama
Novel menambahkan, Ali berencana melaporkan kaus itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Alasannya, pengeroyokan ini sudah sangat keterlaluan.
Novel yang juga kader dari PBB menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi pada saat rapat pleno berlangsung. Para petinggi PBB termasuk Yusril hadir pada rapat itu.
BACA JUGA: Braaak! Hasto Gebrak Meja saat Rapat Konsolidasi
Menurut Novel, pemicu pengeroyokan adalah perbedaan soal dukungan terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Kader PBB tak satu suara soal dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Novel menuturkan, Wardi merupakan mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Adapun Yusril saat ini menjadi lawyer bagi duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Blusukan Jokowi Gaungkan Dukungan di Situ Tipar
"Saya prihatin dengan aksi premanisme ini yang dilakukan oleh oknum loyalis YIM yang berpolitik sudah tidak sehat. YIM telah tersesat jalan sehingga diduga ada upaya kotor dilakukan ingin memaksa kadernya mendukung 01," ujar juru bicara Persaudaraan Alumni 212 itu.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warning Hasto untuk Penolakan Baasyir atas Pancasila
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan