jpnn.com, SURABAYA - Niat baik tak selalu berbuah hasil bagus. Setidaknya itu yang dialami Sephia (33).
Keinginan Sephia membantu perekonomian keluarga justru membuatnya babak belur.
BACA JUGA: Janda Gang Sebelah Bikin Suami Lupa Segalanya
Warga Tandes, Surabaya, tersebut dihajar suaminya, Donwori (35).
Sephia yang kadung emosi akhirnya mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Kelas 1A Surabaya, Senin (22/1).
BACA JUGA: Terbongkarnya Pengkhianatan Fitrah Seorang Istri
Meski terus menangis, Sephia lega karena Donwori mau memberi ganti rugi sebesar Rp 50 juta selama tiga bulan.
“Saya ingin tahu apakah dia bisa berbuat itu. Saya kerja karena ingin membahagiakan anak anak dan keluarga,” ucap Sephia.
BACA JUGA: Pesona Janda Bahenol Memang Sangat Menggoda
Dia menambahkan, selama ini gaji Donwori tak cukup untuk menafkahi anak dan istri.
“Gajian hanya cukup untuk dua minggu. Anak anak nggak bisa jalan jalan atau beli baju baru, Mas,” imbuh wanita berjilbab ini.
Karena itu, Sephia bekerja agar kebutuhan anak anaknya tercukupi.
Sejak dua bulan lalu, dia bekerja sebagai buruh kontrak sebuah pabrik di dekat rumahnya.
Meskipun bayarannya tak banyak, tapi dia bisa memberikan dua anaknya yang masih kelas empat dan dua SD uang jajan tambahan.
“Memang saya tidak izin ke suami karena pasti ditolak. Katanya urusan rumah bisa berantakan kalau saya kerja,” jelas Sephia.
Sephia meninggalkan rumah setelah suaminya berangkat bekerja. Dia baru pulang sebelum Donwori tiba lagi di rumah.
“Saya kerja jam delapan pagi sampai jam lima sore. Kalau suami jam tujuh harus berangkat karena kerjanya di Perak dan pulang jam delapan malam,” terangnya.
Selama Sephia bekerja, anak-anak mereka pun tidak masalah.
“Anak saya yang gede sudah bisa momong adiknya,” lanjut Sephia.
Sampai akhirnya Donwori mengetahui dan marah-marah. Pertengkaran pun terjadi karena mereka sama sama keras kepala.
Akhirnya Sephia menerima bogem mentah dari suaminya bahkan sampai pingsan.
Warga pun geger, terutama orang tua Sephia yang tinggal tak jauh dari rumah mereka.
Sebab, selama ini kehidupan Donwori dan Sephia adem ayem saja.
“Bapak saya juga marah. Bapak yang nyuruh saya dan anak anak tinggal di rumahnya untuk sementara waktu,” ujar Sephia.
Sejak peristiwa itu Donwori menghilang entah ke mana.
Sephia pun juga ogah mencari keberadaan suaminya karena sakit hati.
Sebulan kemudian, Donwori muncul dalam bentuk surat gugatan cerai.
“Akhirnya saya bikin syarat itu. Kalau dia bisa memberikan ganti rugi, berarti dia punya duit. Sekarang tinggal pilih saja,” ujar Sephia.
(ang/no/sb/ang/jek/anggun angkawijaya/radar surabaya/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Gagal Puaskan Istri, Tiap Hohohihi Tak Sampai 10 Menit
Redaktur & Reporter : Ragil