jpnn.com, SURABAYA - Secara fitrah, wanita yang melahirkan. Namun sifat asal ini ditolak oleh Karin, wanita yang kini berstatus sebagai istri Donwori.
Perempuan berusia 27 tahun itu ogah punya anak. Benih cinta yang berada di rahimnya dengan tega dia gugurkan.
BACA JUGA: Pesona Janda Bahenol Memang Sangat Menggoda
Janin yang dinanti oleh suaminya selama dua tahun tersebut mati sebelum lahir.
Awalnya, keputusan Karin yang rela menggugurkan janinnya tersimpan rapi. Namun sepandai-pandai tupai melompat, akhrinya jatuh jua.
BACA JUGA: Suami Gagal Puaskan Istri, Tiap Hohohihi Tak Sampai 10 Menit
===================================
Anggun Ankawijaya - Radar Surabaya
===================================
Donwori, 28 tampak lesu ketika menunggu panggilan di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya, Kamis (19/1). Matanya juga terlihat kurang tidur.
BACA JUGA: Suami Telantarkan Istri Cantik, Pintar, dan Pengertian
Sepertinya dia benar-benar stres. Bagaimana tidak, istrinya, Karin, 27, ternyata tidak mau menjadi seorang ibu.
“Saya benar-benar kecewa. Masak dia nggak mau memberi saya anak. Kalau saya bilang, dia sudah menyalahi kodrat,” kata Donwori.
Laki-laki yang tinggal di wilayah Dukuh Kupang ini mengaku mengetahui secara tidak langsung jika Karin tak mau hamil sekitar tiga bulan yang lalu.
Ketika bersih-bersih kamar, dia menemukan kartu nama orang yang menerima menggugurkan kandungan.
“Awalnya saya tidak curiga. Mungkin saja punya orang yang ngontrak rumah saya sebelumnya,” ujar lelaki berbadan langsing ini.
Sampai akhirnya Karin mencari kartu nama tersebut dan bertanya kepada Donwori.
“Sengaja saya simpan dan saya bilang nggak tahu. Memang waktu itu, saya lupa naruhnya,” tutur karyawan swasta ini.
Saat bertanya kepada suaminya, Karin terlihat panik. Dia seperti menyimpan suatu rahasia. Donwori pun semakin penasaran, ada apakah sebenarnya?
Usut punya usut ternyata Karin sedang hamil. Laki-laki ini menemukan test pack yang menunjukkan tanda positif hamil di kamar mandi.
“Siapa lagi yang hamil, kalau bukan dia. Lha wong hanya kami berdua yang tinggal di rumah. Saya senang, tapi dia kok kelihatan bingung. Apalagi saya sudah menunggu kehadiran anak selama dua tahun,” beber Donwori.
Ketika ditanya, Karin selalu mengelak. Tapi Donwori tetap sabar. Tanda tanda orang hamil pasti mual atau lainnya. Namun setelah tiga bulan berlalu, tanda-tanda kehamilan Karin tidak ada.
“Dari sini saya langsung menduga, jangan-jangan dia menggugurkan kandungan. Apalagi saya pernah nemu kartu nama orang yang menerima jasa menggugurkan kandungan,” kata pria berambut lurus ini.
Dengan susah payah Donwori mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada istrinya. Tapi akhirnya dia bisa membongkar semuanya dari salah seorang teman dekat Karin.
Wajah Karin pucat saat Donwori mempertemukan mereka. Apalagi saat itu Donjuan membawa bapak mertuanya dan seorang kiai.
“Saya nangis waktu dia jawab. Dia tega melakukan ini semua karena tak mau kariernya terhambat karena punya bayi,” ungkap Donwori.
Setelah pertemuan itu, Donwori memberikan waktu seminggu kepada Karin untuk berpikir. Apakah mau meneruskan pernikahan atau tidak.
“Saya sudah siap dengan kemungkinan terjelek. Akhirnya dia milih pisah. Yah sudah, daripada diteruskan tapi bermsalah, mending bubar saja,” ujar Donjuan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Cantik dan Bahenol Bikin Mata Pria Jelalatan
Redaktur : Tim Redaksi