jpnn.com, CIKARANG - Polisi menjelaskan kronologi kasus pembacokan terhadap pengendara motor oleh seorang pria di daerah Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang viral di media sosial.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Tribuana Roseno mengatakan korban dan terduga pelaku berinisial AK merupakan rekan kerja di sebuah pabrik limbah.
BACA JUGA: Benarkah Campuran Air Kelapa dan Garam Ampuh Mengobati Pasien COVID-19?
Kejadian bermula saat korban dan pelaku sedang bekerja pada Kamis (22/7).
"Kemudian korban dan AK saling meledek atau bercanda. Kemudian saat jam istirahat, AK tiba-tiba menendang kabel yang sedang dipegang korban," kata Tribuana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7).
BACA JUGA: Gegara Hal ini, Keponakan Ashanty Nyaris Mau Dilempar Bangku
Korban selanjutnya menanyakan alasan pelaku menendang kabel yang sedang dipegangnya.
AK kemudian marah dan menantang korban untuk berkelahi. AK juga mengancam akan membacok korban dengan celurit.
BACA JUGA: Benarkah Kekurangan Vitamin D Lebih Rentan Terpapar COVID-19?
Korban pun pergi dan tidak menghiraukan ancamam pelaku.
Tribuana menambahkan korban kemudian keluar dari pabrik untuk pulang ke rumah. Pegawai pabrik lainnya, IW, menumpang naik sepeda motor yang dibawa korban.
"Saat korban dan IW sudah menaiki sepeda motor, kemudian datang AK dan PI menggunakan sepeda motor dengan posisi AK dibonceng dan PI menyetir. Selanjutnya PI menabrakan sepeda motor yang dikendarainya ke sepeda motor yang sedang korban kendarai," ujar Tribuana.
AK selanjutnya turun dari motor dan langsung mencekik korban. Pelaku juga mengacungkan celurit ke arah korban.
Selanjutnya, pelaku menyabet kepala korban dengan celuritnya. Pelaku dan rekannya langsung kabur melarikan diri. Atas kejadian itu, korban melaporkan perbuatan pelaku ke pihak kepolisian.
"(Kasus) masih dalam penyelidikan," kata Tribuana.(cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi