Benarkah Kekurangan Vitamin D Lebih Rentan Terpapar COVID-19?

Selasa, 27 Juli 2021 – 04:21 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Daya tahan tubuh (imun) merupakan sistem yang berperan untuk melawan berbagai agen penyebab infeksi, termasuk virus.

Jadi, ketika sebuah virus masuk ke dalam tubuh, maka dengan segera imun akan bekerja membasminya sebelum menyebabkan kerusakan yang parah.

BACA JUGA: Penjelasan Medis Terkait Penyebab Rambut Rontok Pada Penderita Diabetes

Untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh, salah satu hal yang diperlukan adalah memenuhi kebutuhan vitamin D sehari-hari.

Apabila kekurangan vitamin D, kabarnya akan lebih rentan terinfeksi COVID-19 dan mengalami gejala yang parah.

BACA JUGA: Kiat Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anak Selama Pandemi

Tubuh Rentan Terinfeksi Akibat Kekurangan Vitamin D

Tidak dimungkiri, daya tahan tubuh memiliki hubungan yang erat dengan vitamin D.

Memang benar bahwa kekurangan vitamin D akan membuat Anda semakin rentan mengalami infeksi, termasuk virus corona.

BACA JUGA: Benarkah Daging yang Dibakar Bisa Memicu Kanker?

Hal itu terlihat dari berbagai data yang menunjukkan bahwa tingkat mortalitas atau kematian akibat coronavirus cukup tinggi pada negara yang banyak mengalami defisiensi vitamin D, seperti Italia, Spanyol, dan Prancis.

Penelitian lain juga menemukan bahwa pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gejala berat apabila memiliki kadar vitamin D yang cukup.

Vitamin D itu sendiri diketahui dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel T dan makrofag. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam proses antiradang.

Sebaliknya, kekurangan vitamin D telah dihubungkan dengan kejadian badai sitokin (sitokin storm).

Kondisi tersebut adalah sebuah proses peradangan, yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan organ pada pasien virus corona.

Berangkat dari hal tersebut, kekurangan vitamin D dipercaya memiliki kaitan erat dengan tingginya risiko komplikasi pada pasien terinfeksi COVID-19.

Kiat Penuhi Vitamin D untuk Menurunkan Risiko COVID-19

Mengetahui peran penting vitamin D dalam mendukung daya tahan tubuh manusia, Anda dan keluarga dianjurkan untuk selalu memenuhi kebutuhannya setiap hari.

Pada dasarnya, vitamin D sangat mudah untuk diperoleh. Anda bisa mendapatkannya dengan berjemur di bawah paparan matahari pagi selama beberapa saat.

Vitamin D juga dapat ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti seafood, jamur, dan kuning telur.

Apabila kurang suka atau tidak yakin makanan-makanan tersebut telah memenuhi kebutuhan vitamin D harian, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen Vitamin D3.

Kebutuhan Vitamin D3 membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menurunkan risiko terinfeksi virus, termasuk penyebab COVID-19.

Jika Anda adalah orang lanjut usia, pasien penyakit autoimun, atau termasuk orang-orang yang rentan terkena penyakit, konsumsi Vitamin D3 terbukti dapat membantu memelihara kondisi kesehatan.

Dengan mengonsumsi Vitamin D3 sebanyak 1 tablet setelah makan, dan dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat serta protokol kesehatan yang ketat, niscaya infeksi COVID-19 tidak akan mampir di tubuh Anda.

Namun, Jangan lupa untuk memperhatikan saran dan indikasi yang tertera di label kemasan, agar suplemen ajaib ini sepenuhnya efektif menunjang kesehatan.(klikdokter)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler