jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan para prajuritnya.
Kali ini Politeknik Angkatan Laut sekaligus Akademi TNI AL (AAL) berhasil mendapat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Rabu (7/2).
BACA JUGA: Universitas Mercu Buana Raih Predikat Unggul dari BAN-PT
Akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi yang diberikan oleh BAN-PT bagi Perguruan Tinggi dan Program Studi yang telah melewati Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan sangat baik serta diakui kualitasnya dalam tata kelola manajemen bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain institusi AAL, terdapat tiga Program Studi (Prodi) yang memperoleh Akreditasi Unggul di antaranya Prodi Manajemen Pertahanan Matra Laut (Korps Pelaut), Prodi Teknik Mesin Kapal Perang (Korps Teknik), Prodi Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut (Korps Suplai).
BACA JUGA: Mantap! Uhamka Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Kemudian Prodi Manajemen Pertahanan Laut Aspek Darat (Korps Marinir) yang sedang dalam proses menunggu Keputusan BAN-PT untuk mendapatkan Akreditasi Unggul.
Sementara itu terdapat satu prodi yang masih dalam proses asesmen lapangan dari asesor untuk mendapatkan Akreditasi Unggul yaitu Prodi Teknik Elektronika Kapal Perang (Korps Elektro).
BACA JUGA: Kemendikbudristek Tetapkan 5 Lembaga Akreditasi Baru di Luar BAN-PT, Prosesnya Lebih Cepat
Penyerahan Sertifikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT rencananya akan diserahkan secara langsung dari Direktur Eksekutif BAN-PT Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc kepada Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Supardi pada tanggal 22 Februari 2024 di AAL.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan apresiasi yang tinggi kepada Akademi TNI AL yang telah meningkatkan kualitas pendidikan yang terbaik guna mencetak prajurit Jalasena yang berprestasi, profesional, tangguh, dan modern.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari